JM minta SU jangan menghubunginya

Senin, 30 Januari 2012 - 17:25 WIB
JM minta SU jangan menghubunginya
JM minta SU jangan menghubunginya
A A A
Sindonews.com - JM, mahasiswi kebidanan yang terbukti melakukan laporan palsu terkait dugaan pemerkosaan terhadap dirinya, ternyata sebelumnya sudah mengingatkan SU, teman prianya yang baru dikenal beberapa hari untuk tidak menghubungi dirinya lagi pasca melakukan hubungan badan dengan dasar suka sama suka tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, KombesPol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/1/2012). Menurutnya JM pernah menghubungi SU saat SU akan berangkat menuju ke Pacitan, Jawa Timur.

"JM sempat menghubungi dan berbicara kepada SU agar jangan menghubungi dirinya lagi," ujar KombesPol Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, larangan tersebut diberikan JM karena korban mengaku telah melaporkan kejadian hubungan badan di luar nikah tersebut ke pihak kepolisian. "Tante saya sudah melapor ke polisi, jadi kamu jangan menghubungi saya lagi," ujar Rikwanto menirukan pembicaraan JM.

Setelah penjelasan dari JM, SU pun bernisiatif untuk segera membuang sim card miliknya saat di perjalanan. "Mungkin dia punya firasat buruk atas pemberitahuan korban tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut ketika diselidiki, ternyata yang dimaksud tante oleh JM tidak lain ternyata adalah teman kosan korban yang diajak untuk melaporkan dugaan kasus pemerkosaan yang ternyata fiktif.

Seperti diberitakan sebelumnya, JM mahasiswi kebidanan tersebut membuat laporan palsu dengan alasan takut untuk mengakui telah melakukan hubungan badan di luar nikah. Untuk mengelabui orangtua tersebut, akhirnya JM mengajukan laporan palsu mengenai kasus pemerkosaan ke Polres Jakarta Selatan.

JM mengakui merekayasa cerita, motifnya dia takut karena telah melakukan hubungan karena dari pihak keluarga itu tabu. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6490 seconds (0.1#10.140)