Keruk sungai Jakarta, World Bank kucurkan Rp1,4 T

Senin, 30 Januari 2012 - 13:29 WIB
Keruk sungai Jakarta, World Bank kucurkan Rp1,4 T
Keruk sungai Jakarta, World Bank kucurkan Rp1,4 T
A A A
Sindonews.com – Untuk melakukan pengerukan sungai di Jakarta, DKI Jakarta akan bekerja sama dengan World Bank. Dari pertemuan tersebut, Pemprov DKI mendapat pinjaman dana sebesar Rp1,4 triliun.
Hasil pemaparan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pertemuan tersebut menghasilkan program Jakarta Emergency Dredging Initiative-Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JEDI-JUFMP).

Menurut Foke, program JEDI ini berupa pengerukan di sejumlah sungai di Jakarta untuk menanggulangi banjir yang sering melanda ibu kota. Pelaksanaan program JEDI ini memakan biaya sebesar USD139,64 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dari World Bank. Selain itu pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta berkontribusi sebesar USD49,71 juta.

“Sebagian besar sungai-sungai di Jakarta ini belum bisa dikeruk secara terpadu. Nah, sekarang akan dilakukan secara terpadu dari hulu sampai laut," ujar Foke dalam pemaparan JEDI di Balaikota, Jakarta, Senin (30/1/2012).

Foke juga menegaskan, sungai yang ada di Jakarta ini tidak bisa dikeruk sepotong-sepotong. Untuk itu untuk melakukan pengerukan memerlukan dana yang tidak kecil.

"Dengan tersedianya dana, saat ini sudah ada kemajuan untuk merehabilitasi aliran air di Jakarta. Sekarang berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam sistem pengelolaan banjir Jakarta harus bekerja untuk mempercepat implementasi proyek ini," tandasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6023 seconds (0.1#10.140)
pixels