Kemendikbud akui 140 ribu sekolah rusak berat

Minggu, 29 Januari 2012 - 16:09 WIB
Kemendikbud akui 140 ribu sekolah rusak berat
Kemendikbud akui 140 ribu sekolah rusak berat
A A A
Sindonews.com – Sekolah merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, hingga kini, tercatat 140 ribu ruang kelas di Indonesia dalam kondisi rusak.

“Mulai 2011 kemarin sampai 2012, salah satu program kementerian beresin sekolah SD, SMP, yang dianggap tak layak, kita punya program itu sekolah rusak atau tak layak ada 140 ribu ruang kelas, jadi tak sedikit itu,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh kepada wartawan usai mengunjungi sejumlah sekolah rusak di Depok, Jawa Barat, Minggu (29/1/2012).

Salah satu sekolah yang dikunjungi oleh Nuh dantaranya, SDN Cilodong II, SDN Sukamaju Baru II dan III, serta SD Tugu III. Pada kesempatan itu dia berkeliling sambil mengamati atap plafon kelas yang rata–rata sudah lapuk dan bolong.

Nuh menjelaskan jumlah tersebut juga tak akan menutup kemungkinan untuk bertambah setiap tahun. Sebab, sekolah yang saat ini tergolong rusak ringan dan sedang, tahun depan bisa menjadi rusak berat. Wajar jika para guru dan kepala sekolah khawatir, suatu hari nanti bangunan itu akan menimpa ratusan siswa.

“Apalagi penyebabnya karena usianya sudah tua, sekolah di Depok ini yang saya kunjungi, itu dibangun tahun 1980-an, mau tak mau memang sudah waktunya, tugas kita merehab, merenovasi, tak layak menjadi layak, totalnya Rp 18 trliyun tahun ini, dengan 2011 sebesar Rp20,4 trilyun, kita ingin selesaikan itu, kalau pas jam kosong saya senang keliling,” paparnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyebutkan masih ada 280 sekolah rusak berat yang belum diperbaiki. Perbaikan sekolah rusak, kata dia, juga dibantu oleh Pemerintah Kota, propinsi, dan pusat.

“Harapannya bahwa Pak Menteri tahu secara real, mana yang bisa dibantu oleh pempus, mana yang belum, kita diminta beritahu 4 sekolah terjelek, kita sedang laksanakan program lanjutan, mana yang terburuk, kita rehab,” imbuh Nur Mahmudi.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3607 seconds (0.1#10.140)