Tak mau mogok, buruh pabrik sepatu ribut
A
A
A
Sindonews.com - Akibak tak mau diajak mogok kerja, dua kelompok buruh terlibat bentrok di pabrik sepatu milik PT Asia Dwimitra Industri (ADI) di Jalan Raya Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Berawal dari aksi sweeping yang dilakukan ratusan buruh ke PT ADI yang saat itu masih bekerja, menolak diajak mogok kerja bersama rekan-rekannya dari beberapa perusahaan di Kabupaten Tangerang. Adu mulut pun tak terhindarkan dan berujung keributan.
Akibat peristiwa itu, empat orang dari dua kelompok buruh yang bertikai terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka-luka. Dalam aksi bentrok tersebut, buruh menggunakan balok kayu dan batu untuk saling-menyerang. Sebuah pos satpam milik PT ADI pun habis dirusak massa yang kecewa ajakannya tidak diterima buruh PT ADI.
"Bentrok terjadi sekira 20 menit. Awalnya sebanyak 200 buruh dari luar mengajak buruh PT ADI untuk demo, tapi ditolak. Akhirnya buruh itu menyerang buruh yang ada di dalam pabrik hingga terjadi bentrok besar," kata Agus (30), warga sekitar yang menjadi saksi mata bentrok tersebut, di Tangerang, Jumat (27/1/2012).
Sementara itu Kapolres Kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait bentrokan antarburuh tersebut. Saat dihubungi, telepon genggamnya aktif, namun tidak menjawab. (san)
Berawal dari aksi sweeping yang dilakukan ratusan buruh ke PT ADI yang saat itu masih bekerja, menolak diajak mogok kerja bersama rekan-rekannya dari beberapa perusahaan di Kabupaten Tangerang. Adu mulut pun tak terhindarkan dan berujung keributan.
Akibat peristiwa itu, empat orang dari dua kelompok buruh yang bertikai terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka-luka. Dalam aksi bentrok tersebut, buruh menggunakan balok kayu dan batu untuk saling-menyerang. Sebuah pos satpam milik PT ADI pun habis dirusak massa yang kecewa ajakannya tidak diterima buruh PT ADI.
"Bentrok terjadi sekira 20 menit. Awalnya sebanyak 200 buruh dari luar mengajak buruh PT ADI untuk demo, tapi ditolak. Akhirnya buruh itu menyerang buruh yang ada di dalam pabrik hingga terjadi bentrok besar," kata Agus (30), warga sekitar yang menjadi saksi mata bentrok tersebut, di Tangerang, Jumat (27/1/2012).
Sementara itu Kapolres Kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait bentrokan antarburuh tersebut. Saat dihubungi, telepon genggamnya aktif, namun tidak menjawab. (san)
()