Kapolda Jaya sewot ditanya soal Afriyani
A
A
A
Sindonews.com - Ada yang menarik dalam rapat mengenai transportasi di DKI Jakarta di Istana Wakil Presiden Jakarta. Dalam rapat tersebut, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya menyatakan tidak menangani masalah insiden Xenia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab, emosi saat ditanya rekan-rekan wartawan terkait perkembangan kasus kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang di Jalan Ridwan Rais, Gambir Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Disidik, tanya penyidik, jangan saya. Pertanyaan gimana ini, tanya penyidik. Kapolda enggak nangani, direktorat yang tangani. Tanya saja penyidik. Jangan tanya teknis," ujar Untung usai mengikuti rapat terkait transportasi Jakarta di Istana Wapres Jakarta, Jumat (27/1/2012)
Saat wartawan mencoba menanyakan kepemilikan mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti (29) yang belum terungkap dan terkesan ditutupi. Untung semakin emosi. "Ya, tanya penyidik, kok tanya saya. Saya ini manajemen, bukan pelaksana, kamu (wartawan) sekolah dimana? Kok enggak ngerti-ngerti," ketusnya.
Seperti diberitakan, Afriani menjadi tersangka kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Minggu 22 Januari 2012. Mobil yang dikendarainya menabrak belasan pejalan kaki dan menewaskan sembilan orang.
Afriani saat itu sedang dalam pengaruh narkoba. Sebelum mengedarai mobil Xenia itu dia mengkonsumsi narkoba di sebuah diskotek di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, bersama teman-temannya yang kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. (wbs)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab, emosi saat ditanya rekan-rekan wartawan terkait perkembangan kasus kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang di Jalan Ridwan Rais, Gambir Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Disidik, tanya penyidik, jangan saya. Pertanyaan gimana ini, tanya penyidik. Kapolda enggak nangani, direktorat yang tangani. Tanya saja penyidik. Jangan tanya teknis," ujar Untung usai mengikuti rapat terkait transportasi Jakarta di Istana Wapres Jakarta, Jumat (27/1/2012)
Saat wartawan mencoba menanyakan kepemilikan mobil Xenia yang dikendarai Afriani Susanti (29) yang belum terungkap dan terkesan ditutupi. Untung semakin emosi. "Ya, tanya penyidik, kok tanya saya. Saya ini manajemen, bukan pelaksana, kamu (wartawan) sekolah dimana? Kok enggak ngerti-ngerti," ketusnya.
Seperti diberitakan, Afriani menjadi tersangka kecelakaan maut di Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Minggu 22 Januari 2012. Mobil yang dikendarainya menabrak belasan pejalan kaki dan menewaskan sembilan orang.
Afriani saat itu sedang dalam pengaruh narkoba. Sebelum mengedarai mobil Xenia itu dia mengkonsumsi narkoba di sebuah diskotek di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, bersama teman-temannya yang kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. (wbs)
()