Polisi bukan 'jin' yang bisa di mana-mana

Jum'at, 27 Januari 2012 - 15:03 WIB
Polisi bukan jin yang...
Polisi bukan 'jin' yang bisa di mana-mana
A A A
Sindonews.com - Maraknya kasus kekerasan dan kriminalitas di Jakarta karena kurang idealnya jumlah personel polisi untuk mengamankan warganya. Polisi bukan jin, jangan selalu disalahkan.

Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Sofwat Hadi mengatakan, polisi tidak bisa disalahkan dalam permasalahan soal meningkatnya kasus kekerasan, konflik dan kriminal yang terus muncul belakangan ini.

Tak bisa ditanganinya sejumlah kasus oleh pihak kepolisian, karena jumlah personel polisi yang begitu terbatas. "Misalnya di DKI Jakarta ini, personel polisi ini sekitar 4.000-an. Kalau penduduk Jakarta ini sekitar 12 juta orang, berarti satu orang personel polisi bertugas mengamankan 3.000 penduduk per harinya. Ini kan jauh dari ideal," ujarnya pada acara Talk show DPD RI dengan topik 'Bila Negara Gagal melindungi warganya' di pressroom DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2012).

Selain keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), polisi juga bukan mahluk jenis jin yang bisa langsung tiba di lokasi kejadian dengan sekejap. "Jadi jangan selalu salahkan polisi, karena tidak bisa berada di mana-mana," imbuhnya. Oleh karena itu, perlunya ada penambahan personel polisi.

M Sofwat menambahkan, peristiwa pemerkosaan di dalam angkot, pencurian, kekerasan dan kasus kriminal lainnya, sebenarnya banyak terjadi di Indonesia. Banyaknya kasus yang tak diketahui karena tak sempat diliput oleh media.

"Kita juga harus ketahui bahwa sistem keamanan rakyat semesta, di mana kekuatan pertama adalah polisi sebagai penanggungjawab keamanan dan rakyat sebagai pendukung," pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8262 seconds (0.1#10.140)