Mengaku diperkosa, tak tahunya suka sama suka

Jum'at, 27 Januari 2012 - 14:30 WIB
Mengaku diperkosa, tak tahunya suka sama suka
Mengaku diperkosa, tak tahunya suka sama suka
A A A
Sindonews.com - Kasus laporan pemerkosaan yang diajukan oleh JM mahasiswa kebidanan yang mengaku diperkosa oleh lima orang tak dikenal di dekat rel kereta pasar kebayoran lama, Jakarta Selatan, diduga adalah laporan palsu.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari Iwang alias Suwarno yang telah berhasil ditangkap petugas Polda Metro Jaya diketahui bahwa tidak pernah terjadi pemerkosaan, melainkan hanya hubungan suka sama suka.

Suwarno, salah satu mahasiswa di Jakarta tersebut berhasil ditangkap di daerah Solo saat akan menuju ke daerah Pacitan. Pelaku mengaku baru mengenal korban dari temannya karena dikenalkan dengan alasan teman satu kampung di salah satu kabupaten di daerah Riau.

Kepala Bidang (Kadib) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku mengenal korban karena dikenalkan teman pelaku yang saat itu sedang chating dengan korban. Teman pelaku tersebut pun akhirnya memberikan nomor kontak JM agar pelaku dan korban bisa saling mengenal.

"Mereka kemudian berlanjut dan jalan-jalan ke Situ Gintung dan kemudian bermalam di kos-kosan E, teman pelaku karena JM merasa takut dimarahi oleh penjaga mess korban apabila pulang larut malam," ungkapnya di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (27/1/2012).

Rikwanto melanjutkan, pemilik kosan tersebut kemudian pergi meninggalkan pelaku serta korban berdua di tempatnya. "Dari situ mereka kemudian melakukan hubungan suami istri hingga empat kali. Mereka melakukan dengan dasar suka sama suka," ujarnya.

Esok harinya, pelaku mengantar JM ke lokasi yang dilaporkan korban sebagai lokasi pemerkosaan tersebut. "Setelah dari situ, pelaku kembali ke tempatnya, dan korban kembali ke ke kosannya," imbuhnya.

Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian akan mengkonfirmasi laporan pelaku dengan dengan laporan yang telah dibuat oleh JM yang mengaku sebagai korban pemerkosaan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6647 seconds (0.1#10.140)