Penyesalan Afriyani cs terlambat
A
A
A
Sindonews.com - Afriyani saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya mengaku menyesal atas tindakannya. Kendati demikian, kondisi psikologis para pelaku relatif stabil.
Direktur Reserses Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji menjelaskan, saat diperiksa para pelaku mengaku sangat menyesali perbuataannya karena telah mengonsumsi narkoba, sehingga menimbulkan petaka bagi orang lain.
"Mereka mengatakan menyesal karena telah menggunakan narkoba, tapi saat ini menyesal belakangan. Saya akan tetap memproses mereka walaupun mereka sudah mengatakan itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Nugroho menuturkan, kondisi kejiwaan keempat pelaku tabrakan maut khususnya Afriyani tidak mengalami guncangan mental, setelah menabrak 12 orang dan sembilan lainnya tewas. "Kondisi Afriani saat ini terbilang cukup baik dan tidak ada penurunan berat badan yang drastis dari Afriani," ucapnya.
Dia menambahkan, Afriyani cs tidak mengalami depresi yang berlebihan. "Saya mengikuti langsung pemeriksaan empat tersangka. Kondisi mereka sadar dan cukup kooperatif. Saya juga periksa keadaan kejiwaan pelaku, namun tidak ada kelainan psikoloigis. Selama pemeriksan tidak ada gejala yang aneh dari para pelaku," pungkasnya. (wbs)
Direktur Reserses Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji menjelaskan, saat diperiksa para pelaku mengaku sangat menyesali perbuataannya karena telah mengonsumsi narkoba, sehingga menimbulkan petaka bagi orang lain.
"Mereka mengatakan menyesal karena telah menggunakan narkoba, tapi saat ini menyesal belakangan. Saya akan tetap memproses mereka walaupun mereka sudah mengatakan itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Nugroho menuturkan, kondisi kejiwaan keempat pelaku tabrakan maut khususnya Afriyani tidak mengalami guncangan mental, setelah menabrak 12 orang dan sembilan lainnya tewas. "Kondisi Afriani saat ini terbilang cukup baik dan tidak ada penurunan berat badan yang drastis dari Afriani," ucapnya.
Dia menambahkan, Afriyani cs tidak mengalami depresi yang berlebihan. "Saya mengikuti langsung pemeriksaan empat tersangka. Kondisi mereka sadar dan cukup kooperatif. Saya juga periksa keadaan kejiwaan pelaku, namun tidak ada kelainan psikoloigis. Selama pemeriksan tidak ada gejala yang aneh dari para pelaku," pungkasnya. (wbs)
()