Cuaca buruk hingga akhir Februari

Kamis, 26 Januari 2012 - 08:05 WIB
Cuaca buruk hingga akhir...
Cuaca buruk hingga akhir Februari
A A A
Sindonews.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah mengakibatkan ratusan rumah rusak, puluhan pohon bertumbangan, dan merenggut korban jiwa Rabu 25 Januari 2012.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewas padaan karena cuaca buruk diperkirakan terjadi hingga akhir Februari. Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengungkapkan, angin kencang dipicu munculnya bibit-bibit siklon tropis di Samudra Hindia yang ditandai dengan hangatnya suhu muka laut dan penurunan tekanan udara.

Keberadaan siklon tropis tersebut bisa berdampak langsung bagi cuaca di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya. Ekor badai dikhawatirkan memberi dampak hujan ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia.

”Periode angin kencang ini akan berlangsung hingga akhir Februari, karena itu diharapkan seluruh masyarakat agar mewaspadainya,” kata dia di Kantor BMKG Jakarta kemarin.

Menurut Hary, bibit siklon ini terus dipantau apakah akan menjadi siklon atau justru menghilang. Hujan deras disertai angin kencang menyapu dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, mengakibatkan sedikitnya 97 rumah warga rusak berat dan belasan pohon bertumbangan.

Di Sukabumi, puting beliung melanda tiga kecamatan memorak-porandakan 39 rumah warga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) mencatat, 459 rumah rusak berat dan 35 orang mengalami lukaluka di Kepulauan Seribu. Di Situbondo, Jawa Timur, angin kencang melanda enam kecamatan. Empat orang tewas akibat kejadian ini di Jawa Tengah.

Seluruhnya akibat tertimpa pohon roboh. Peristiwa tersebut terjadi di Bantul, Wonogiri, Kendal,dan Magelang. Pada kejadian di Kendal, korban tewas adalah Agustinus, 35, warga Dusun Congkrang, Desa Balekerso RT 04/I, Kecamatan Bejen. Nyawanya tidak tertolong setelah tertimpa pohon rambutan yang tumbang di jalan raya Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo.

”Korban saat itu tengah berkendara dari arah Weleri menuju Temanggung. Korban mengalami luka parah di kepala,” ujar Kasubbag Humas Polres Kendal AKP Suratno saat dimintai konfirmasi tadi malam.

Peristiwa serupa juga terjadi di Blitar, Jawa Timur. Dua orang tewas akibat tertimpa pohon roboh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Berkaitan dengan perkiraan yang dirilis BMKG, dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9585 seconds (0.1#10.140)