Ibunda Afriyani batal gelar keterangan Pers
A
A
A
Sindonews.com - Keterangan Pers yang sedianya akan diberikan Ibunda Afriyani (Yurnaeli) pukul 16.00 WIB batal. Pembatalan itu dikarenakan kesehatan Ibunda Afriyani menurun setelah melakukan wawancara dengan sebuah stasiun TV swasta.
Puluhan wartawan baik dari media elektronik, online, dan cetak memadati rumah Afriani Susanti (29), di Jalan Ganggeng Terusan No.148 RT 0011 RW 07, Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Mereka berharap Ibunda Afriani, Yurnaeli, akan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus tabrakan maut Daihatsu Xenia yang menewaskan sembilan pejalan kaki di Gambir, Jakarta Pusat, yang melibatkan anaknya tersebut.
Informasi yang dihimpun wartawan, Yurnaeli batal memberikan keterangan karena pingsan seusai menjadi narasumber di televisi swasta. Saat ini, pihak keluarga membawanya ke sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat.
Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (25/1/2012), rumah berlantai dua tersebut saat ini tidak tampak tanda-tanda penghuni rumah. Sementara itu, rumah Afriyani kini dijaga oleh beberapa preman, mereka terlihat di samping rumah bertingkat tersebut.
Salah seorang preman pun sempat melarang wartawati yang hendak mengambil gambar di rumah bercat putih itu. "Mbak kalau mau ngambil gambar, jangan dekat-dekat," ujar seorang pria berbadan besar.
Mendapat teguran tersebut, membuat wartawati mengurungkan niatnya itu.
Bahkan beberapa tetangganya yang biasa sering memberikan keterangan terlihat lebih diam, tidak seperti biasanya. (wbs)
Puluhan wartawan baik dari media elektronik, online, dan cetak memadati rumah Afriani Susanti (29), di Jalan Ganggeng Terusan No.148 RT 0011 RW 07, Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Mereka berharap Ibunda Afriani, Yurnaeli, akan memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus tabrakan maut Daihatsu Xenia yang menewaskan sembilan pejalan kaki di Gambir, Jakarta Pusat, yang melibatkan anaknya tersebut.
Informasi yang dihimpun wartawan, Yurnaeli batal memberikan keterangan karena pingsan seusai menjadi narasumber di televisi swasta. Saat ini, pihak keluarga membawanya ke sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat.
Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (25/1/2012), rumah berlantai dua tersebut saat ini tidak tampak tanda-tanda penghuni rumah. Sementara itu, rumah Afriyani kini dijaga oleh beberapa preman, mereka terlihat di samping rumah bertingkat tersebut.
Salah seorang preman pun sempat melarang wartawati yang hendak mengambil gambar di rumah bercat putih itu. "Mbak kalau mau ngambil gambar, jangan dekat-dekat," ujar seorang pria berbadan besar.
Mendapat teguran tersebut, membuat wartawati mengurungkan niatnya itu.
Bahkan beberapa tetangganya yang biasa sering memberikan keterangan terlihat lebih diam, tidak seperti biasanya. (wbs)
()