Puslabfor olah TKP, Tugu Tani macet
A
A
A
Sindonews.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut Daihatsu Xenia Nopol B 2479 XI di Jalan MI Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat.
Puluhan petugas terlihat mengidentifikasi halte yang rusak akibat ditabrak mobil yang dikendarai Afriyani Susanti (29) dan menewaskan sembilan orang dan tiga luka-luka parah, Minggu 21 Januari lalu.
Kehadiran petugas kembali menyedot perhatian warga untuk melihat langsung dari dekat olah TKP tersebut. Tak pelak, kemacetan terjadi di berbagai ruas jalan di kawasan Patung Tani.
Polisi lalu lintas tampak berupaya mengatur arus lalu lintas begitu juga puluhan anggota Brimob berjaga-jaga di sudut-sudut jalan.
Tidak hanya warga sekitar, keluarga korban ikut datang di lokasi tempat dilakukan olah TKP. salah satunya Subur (54), dia paman dari korban bernama Indra (13) yang masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena lehernya patah.
"Saya baru sekali ini datang ke lokasi, kemarin-kemarin cuma lihat di tivi," ujarnya.
Subur mengaku tak habis pikir mobil bisa menabrak sembilan orang sampai meninggal dan lainnya luka-luka. "Halte saja sampai hancur begitu, bagaimana dengan manusia, pasti yang nyetir itu ugal-ugalan," kata Subur.
Warga yang penasaran terus berdatangan mendekati lokasi hingga memenuhi pintu masuk Kantor Pelayanan Pajak. Tidak sedikit kendaraan warga itu memarkir sepeda motornya di bahu jalan itu. (lin)
Puluhan petugas terlihat mengidentifikasi halte yang rusak akibat ditabrak mobil yang dikendarai Afriyani Susanti (29) dan menewaskan sembilan orang dan tiga luka-luka parah, Minggu 21 Januari lalu.
Kehadiran petugas kembali menyedot perhatian warga untuk melihat langsung dari dekat olah TKP tersebut. Tak pelak, kemacetan terjadi di berbagai ruas jalan di kawasan Patung Tani.
Polisi lalu lintas tampak berupaya mengatur arus lalu lintas begitu juga puluhan anggota Brimob berjaga-jaga di sudut-sudut jalan.
Tidak hanya warga sekitar, keluarga korban ikut datang di lokasi tempat dilakukan olah TKP. salah satunya Subur (54), dia paman dari korban bernama Indra (13) yang masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena lehernya patah.
"Saya baru sekali ini datang ke lokasi, kemarin-kemarin cuma lihat di tivi," ujarnya.
Subur mengaku tak habis pikir mobil bisa menabrak sembilan orang sampai meninggal dan lainnya luka-luka. "Halte saja sampai hancur begitu, bagaimana dengan manusia, pasti yang nyetir itu ugal-ugalan," kata Subur.
Warga yang penasaran terus berdatangan mendekati lokasi hingga memenuhi pintu masuk Kantor Pelayanan Pajak. Tidak sedikit kendaraan warga itu memarkir sepeda motornya di bahu jalan itu. (lin)
()