Tak ada penyesalan di wajah Afriani
A
A
A
Sindonews.com - Afriani Susanti pelaku tabrakan yang menyebabkan sembilan nyawa melayang saat ini dititipkan petugas kepolisian di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Pantauan petugas, Afriani seperti tidak menyadari apa yang telah dilakukannya.
"Dia tidak terlihat menyesal ataupun gelisah karena telah melakukan sesuatu. Dia terlihat tenang-tenang saja," ujar perwira piket direktorat perawatan tahanan dan penitipan barang bukti AKP Umar Wirahadikusuma kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2012).
"Saat teman-temannya berkunjung, sesekali juga terlihat ada canda tawa. Sempat juga terlihat mereka bersedih sambil memberikan dukungan untuk pelaku," imbuhnya.
Afriani kini telah ditempatkan di ruang tahanan khusus wanita dan dijaga oleh polisi wanita. "Dia dalam keadaan sehat. Kita juga bilang kepada dia apabila ada keluhan agar segera melapor kami. Kami menjaga agar pelaku tidak mengalami syok," ucapnya.
Umar juga menuturkan, status tersangka tersebut hanya merupakan titipan tahanan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. "Tadi yang kami baca dari surat penahanan itu adalah dari Dirlantas," pungkasnya.
Dari pantauan Sindonews, beberapa teman pelaku telah berkunjung ke tahanan Polda Metro Jaya. Mereka terlihat membawa bantal dan juga peralatan lainnya. Namun ketika akan dimintai wartawan mereka hanya diam dan berlalu dari kerumunan wartawan.
"Dia tidak terlihat menyesal ataupun gelisah karena telah melakukan sesuatu. Dia terlihat tenang-tenang saja," ujar perwira piket direktorat perawatan tahanan dan penitipan barang bukti AKP Umar Wirahadikusuma kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2012).
"Saat teman-temannya berkunjung, sesekali juga terlihat ada canda tawa. Sempat juga terlihat mereka bersedih sambil memberikan dukungan untuk pelaku," imbuhnya.
Afriani kini telah ditempatkan di ruang tahanan khusus wanita dan dijaga oleh polisi wanita. "Dia dalam keadaan sehat. Kita juga bilang kepada dia apabila ada keluhan agar segera melapor kami. Kami menjaga agar pelaku tidak mengalami syok," ucapnya.
Umar juga menuturkan, status tersangka tersebut hanya merupakan titipan tahanan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. "Tadi yang kami baca dari surat penahanan itu adalah dari Dirlantas," pungkasnya.
Dari pantauan Sindonews, beberapa teman pelaku telah berkunjung ke tahanan Polda Metro Jaya. Mereka terlihat membawa bantal dan juga peralatan lainnya. Namun ketika akan dimintai wartawan mereka hanya diam dan berlalu dari kerumunan wartawan.
()