Di sel linglung, Afriani diduga masih sakau

Senin, 23 Januari 2012 - 12:11 WIB
Di sel linglung, Afriani...
Di sel linglung, Afriani diduga masih sakau
A A A
Sindonews - Tersangka kasus kecelakaan Xenia di Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Afriani Susanti (29) di tahanan Polda Metro Jaya, terlihat sakau. Bersama dengan ketiga rekannya yang sementara ini masih berstatus saksi di dalam tahanan, pelaku yang berpostur gemuk ini terlihat hanya diam.

Pantauan Sindonews, Afriani terus menutupi wajahnya dengan selendang hitam. Sesekali matanya menatap celah-celah lubang angin, bahkan seperti orang linglung.

Briptu Gunawan, petugas sipir penjara Polda Metro Jaya mengatakan, tersangka sudah dari kemarin terlihat seperti orang linglung. Bahkan, semalam mukanya pucat pasi seperti sedang sakau. "Kalau dilihat, tersangka memang lagi sakau," ucap Gunawan, Senin (23/1/2012).

Tak jauh berbeda, seorang teman wanita Afriani juga bungkam dan menutupi wajahnya dengan cardigan abu-abu. Wanita berambut panjang dan berkulit putih ini digelandang ke Polda Metro Jaya dengan mobil berbeda. Begitu pula dengan dua teman lainnya.

Seperti diketahui, tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, Dirlantas Polda Metro Jaya akan mengumumkan hasil tes lanjutan terhadap tersangka dan ketiga rekannya di Unit Laka Lantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Hal ini ini menyusul adanya kecurigaan pihak kepolisian saat olah TKP, ada keganjilan dalam insiden tragis tersebut.

Tersangka Afriani terancam hukuman penjara maksimal enam tahun dan denda Rp12 juta. Peristiwa kecelakaan maut tersebut melanggar UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Pasal 283, Pasal 287 ayat 5, Pasal 288 ayat 1 dan 2, Pasal 310 ayat 1, 2, 3 dan 4.

Dia terbukti berkendara tanpa membawa STNK, tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum dan menghilangkan nyawa atas kecelakaan itu. Sebanyak sembilan orang telah meninggal dunia, lima lainnya terluka dan mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9593 seconds (0.1#10.140)