Afriani Cs masih dalam pengaruh narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Xenia "liar" Afriani Susanti dan ketiga rekannya. Namun polisi mengalami kesulitan dalam memeriksa keempat orang tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, kesulitan polisi dikarenakan keempatnya masih dalam pengaruh narkoba.
"Kondisi para pelaku tampaknya masih dalam pengaruh narkoba dan minuman. Karena keterangan yang diberikan berbelit-belit dan belum jelas," kata Rikwanto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Namun dari keterangan sementara, pada malam sebelum terjadinya kecelakaan maut itu, keempatnya sempat menyambangi beberapa tempat hiburan dan mengkonsumsi narkoba.
Pertama, mereka sempat berada di sebuah kafe di Jakarta dan minum wisky. Dari kafe tersebut mereka kemudian melanjutkan acara ke diskotek. Nah, di diskotek itulah, kata Rikwanto, diduga mereka mengkonsumsi narkoba.
"Acara mereka tidak berhenti di situ, menurut pengemudi acara dilanjutkan ke sebuah hotel. Baru pagi harinya mereka berniat kembali ke rumah masing-masing, hingga akhirnya terjadi insiden trabrakan itu," papar Rikwanto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, kesulitan polisi dikarenakan keempatnya masih dalam pengaruh narkoba.
"Kondisi para pelaku tampaknya masih dalam pengaruh narkoba dan minuman. Karena keterangan yang diberikan berbelit-belit dan belum jelas," kata Rikwanto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2012).
Namun dari keterangan sementara, pada malam sebelum terjadinya kecelakaan maut itu, keempatnya sempat menyambangi beberapa tempat hiburan dan mengkonsumsi narkoba.
Pertama, mereka sempat berada di sebuah kafe di Jakarta dan minum wisky. Dari kafe tersebut mereka kemudian melanjutkan acara ke diskotek. Nah, di diskotek itulah, kata Rikwanto, diduga mereka mengkonsumsi narkoba.
"Acara mereka tidak berhenti di situ, menurut pengemudi acara dilanjutkan ke sebuah hotel. Baru pagi harinya mereka berniat kembali ke rumah masing-masing, hingga akhirnya terjadi insiden trabrakan itu," papar Rikwanto.
()