Polisi selidiki pelaku penembakan satpam

Jum'at, 20 Januari 2012 - 17:10 WIB
Polisi selidiki pelaku...
Polisi selidiki pelaku penembakan satpam
A A A

Sindonews.com
- Kepolisian belum mengetahui jenis senjata yang digunakan untuk menembak seorang satpam PT Merapi, Ansar (41) dalam aksinya mengagalkan pencurian motor.

"Kami belum bisa memberikan kepastian tentang jenis pelurunya. Yang pasti, setelah peluru itu dikeluarkan dari perut korban, itu adalah peluru tajam," terang Kabid Humas Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Peluru tersebut, menurut Rikwanto, kini sedang menjalani uji balistik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan para pelaku.

Rikwanto menjelaskan, motif penembakan tersebut murni karena pencurian kendaraan bermotor dengan menggunakan senjata api. "Kami tidak menemukan ada unsur dendam dalam kasus ini," tandasnya.

Sampai saat ini, kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang melakukan pencurian motor di PT Merapi tersebut.

"Kami masih melakukan pengembangan dan menanyakan keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut," tukasnya.

Lebih lanjut Rikwanto menuturkan, kondisi korban kini dalam tahap pemulihan. Polda Metro Jaya, juga memberikan apresiasi berupa sejumlah uang atas keberanian Ansar.

"Kemarin kami sudah bertemu dengan korban dan juga keluarga korban. Masa kritis korban juga sudah lewat dan saat ini korban sedang berada di ruang pemulihan. Selain berbicara dengan dokter, saya juga bertemu keluarganya. Polda juga memberikan apresiasi atas keberanian Ansar dalam menjalankan tugasnya. Sangat jarang ada petugas keamanan yang seberani itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, lantaran memergoki kawanan pencuri yang sedang melakukan aksinya, Ansar akhirnya mengalami luka tembak dibagian perut.

Usai mengetahui pencurian tersebut, Ansar mengejar para pelaku. Di jalan Ampera Raya, dekat Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Ansar berhasil menendang motor pencuri hingga terjatuh. Salah seorang pelaku kemudian mengeluarkan pistol dan menembak perut Ansar. Usai menembak, para pelaku kabur dengan menggunakan dua motor. Sementara itu motor curiannya ditinggal di TKP. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6129 seconds (0.1#10.140)