Perbaikan jangan parsial

Jum'at, 20 Januari 2012 - 08:18 WIB
Perbaikan jangan parsial
Perbaikan jangan parsial
A A A
Sindonews.com– Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, perbaikan jalan seharusnya dilakukan secara menyeluruh. Selain memperbaiki badan jalan, drainase juga harus diperhatikan. Sementara yang terjadi sekarang ini,perbaikan jalan dan drainase dilakukan secara terpisah.

”Dampaknya ketika jalan yang baru diperbaiki terkena air langsung rusak lagi. Ini tak akan efektif,” kata Inggard, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, di beberapa lokasi posisi jalan lebih rendah dari saluran. Kondisi ini berpengaruh terhadap usia pakai jalan. ”Perbaikan jalan ini harus dilakukan secara komprehensif. Jangan secara parsial lagi,”tuturnya.

Seperti diberitakan, saat ini ada sekitar 106 titik jalan lokal yang mengalami rusak parah. Selain itu, 10 jalan nasional juga mengalami kerusakan.

Masyarakat pun melayangkan protes karena kerusakan tersebut sangat membahayakan pengendara. Dia pun mengaku heran dengan jumlah jalan rusak yang terus bertambah. Tahun lalu jalan rusak terdapat di 90 lokasi.

”Mestinya jumlah jalan rusak makin berkurang.Tapi, kenyataannya saat ini jalan rusak itu tidak jauh beda bahkan bertambah,” ungkapnya.

Mengenai kerusakan jalan nasional, Inggard meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) berkoordinasi dengan Kementerian PU agar segera dilakukan rehabilitasi.

”Masyarakat tidak tahu apakah jalan rusak itu milik pemerintah provinsi atau pusat.Mereka menganggap jalan yang rusak di Jakarta merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah. Kini tinggal dari Dinas PU DKI Jakarta untuk lebih meningkatkan koordinasinya agar Kementerian PU segera melakukan perbaikan jalan nasional itu,”ucapnya.

Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, tahun ini pihaknya tengah melakukan perbaikan jalan lokal yang rusak sebanyak 106 ruas.

Pada tahun yang sama Kementerian PU juga telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan nasional yang rusak di DKI Jakarta dengan total ruas sepanjang 12,922 kilometer. Dinas PU mengalokasikan anggaran Rp88,64 miliar untuk memperbaiki 106 ruas jalan rusak tersebut.

”Perbaikan jalan lokal ini dengan betonisasi dan sudah dikerjakan menggunakan anggaran multiyears 2011-2012,” kata Ery.

Pengerjaan jalan lokal ini ditargetkan tuntas pada Juni 2012. Di Jakarta Utara terdapat 71 jalan rusak dengan anggaran Rp48,95 miliar. Di Jakarta Barat sebanyak 13 jalan lokal dengan anggaran Rp33,05 miliar.

Sedangkan di Jakarta Selatan terdapat 11 jalan lokal yang rusak dan berlubang dengan anggaran Rp3,38 miliar. Di Jakarta Timur tercatat ada 11 jalan lokal rusak dengan anggaran perbaikan Rp3,24 miliar.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV Kemen PU Didik Rudjito mengatakan, Kemen PU telah menyusun program perbaikan jalan nasional yang berada di wilayah DKI Jakarta.

”Perbaikan jalan nasional merupakan kewenangan pemerintah pusat. Jadi kami telah menganggarkan alokasi dana dalam APBN secara khusus untuk perbaikan jalanjalan nasional yang rusak saat musim hujan ini,” kata Didik.

Sementara itu,Polda Metro Jaya mencatat Jalan Raya Cakung- Cilincing mengalami kerusakan paling parah.Kasubdit Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengatakan, parahnya jalan tersebut karena kendaraan dengan tonase besar banyak melintas.

”Jadi banyak lubang di jalan itu dan cukup membahayakan,” katanya.

Pihaknya sudah menempatkan personel dan menaruh penanda traffic cone di jalan-jalan rusak. Langkah ini ditempuh untuk meminimalisasi kecelakaan karena pengendara bisa melihat ada jalan yang rusak. Selanjutnya pihaknya kembali melakukan pendataan lokasi jalan yang rusak sehingga bisa dilaporkan dan langsung ditambal oleh instansi terkait.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono mengatakan,kembali banyaknya jalan-jalan rusak ada di Jakarta karena faktor usia jalan dan tonase kendaraan.Ditambah faktor cuaca yang membuat jalanlebihcepatrusak. ”Saatini banyak jalan rusak dikarenakan faktor cuaca,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati melintas di musim penghujan terutama pada malam hari. ”Kecelakaan tertinggi masih dipegang oleh sepeda motor. Kami mengimbau kepada pengendara untuk lebih berhati-hati,”ungkapnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6595 seconds (0.1#10.140)