Tujuh Parpol Islam jajaki koalisi

Jum'at, 20 Januari 2012 - 08:12 WIB
Tujuh Parpol Islam jajaki...
Tujuh Parpol Islam jajaki koalisi
A A A
Sindonews.com– Tujuh Partai politik (Parpol) Islam yakni PKS, PPP,PAN, PKB, PBB, PBR, dan PKNU menjajaki koalisi menghadapi Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang.

Pimpinan tujuh Parpol tersebut sudah bertemu di sebuah hotel kemarin. Mereka membicarakan pembangunan DKI Jakarta di lima tahun mendatang. Namun, pertemuan tersebut belum masuk pada tahap pembicaraan pasangan calon.

Sejauh ini Parpol Islam hanya menyebutkan dua nama,Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana (PKS) dan Lulung A Lunggana (PPP),yang masuk bursa. Jika koalisi ini terbentuk, akan ada tiga pasangan calon yakni Panbers, koalisi Parpol Islam, dan Partai Demokrat.

“Kita hanya bicara pilkada secara umum,belum bicara pada pasangan cagub dan cawagub yang akan didukung. Pertemuan ini hanya membahas substansi dari apa yang diinginkan warga Jakarta,” kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Lulung Lunggana, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2012.

Rencananya akan digelar pertemuan lanjutan untuk mematangkan strategi menghadapi Pemilukada DKI Jakarta. “Gol dari pertemuan ini akan ada tim perumus yang membuat pokok pikiran dalam rangka mengatasi persoalan di DKI,” katanya.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin menambahkan, pertemuan pimpinan tujuh parpol tersebut lebih mengarah pada perumusan untuk memperbaiki Ibu Kota. Selamat menerangkan bahwa pertemuan ini tidak menafikan ada partai nasionalis serta partai yang basis agama.

Untuk kebaikan Jakarta, segala sesuatu akan dilakukan. “Dengan pertemuan ini ada kesepakatan untuk bisa menyikapi hasil Pilkada,”ucapnya. Dari tujuh parpol tersebut, hanya empat yang memiliki kursi DPRD DKI Jakarta.PKS memiliki 18 kursi, PPP 7 kursi, PAN 4 kursi, dan PKB 1 kursi. Sementara PBB, PBR, dan PKNU tak memilikiperwakilan.

Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid menyambut positif penjajakan koalisi parpol Islam dan berbasis massa Islam tersebut. Jika koalisi ini terbentuk, alternatif munculnya pasangan calon gubernur-wakil gubernur semakin banyak.

Secara umum koalisi parpol Islam ini sudah bagus karena tidak memulai dari kepentingan elite. “Mereka memulainya dari persoalan yang dihadapi warga Jakarta, baru masuk pada kemungkinan bekerja sama dalam pilkada,”kata Husin .
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0496 seconds (0.1#10.140)