KPUD DKI terus lakukan sosialisasi Pilgub DKI
KPUD DKI terus lakukan sosialisasi Pilgub DKI
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang masih bulan Juli 2012, tetapi pihak KPUD DKI Jakarta sudah mulai melakukan sosialisasi tata cara Pemilihan Gubernur ke masyarakat.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Aminullah mengatakan, sosialisasi Pilgub sudah KPUD lakukan dari jauh-jauh hari.
"Ya, kita sudah melakukan sosialisasi ke warga sejak tahun 2011 yang lalu, bahwa tahun 2012 ini ada agenda besar warga DKI, yaitu Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur," ujar Aminullah Jakarta kepada Sindonews ketika ditemui di kantornya, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (19/01/2012).
Menurutnya, tugas sosialiasi ini penting karena bisa menekan angka golput di hari pemungutan suara dan meningkatkan partisipasi pemilih.
"Golput, definisinya bagi penyelenggara pemilu seperti KPU, Panwaslu itu orang yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dan terdaftar dalam daftar pemilih tidak menggunakan hak pilih karena alasan politik. Kalau bukan karena alasan politik enggak bisa dibilang golput," ujarnya.
Dia mengatakan, tugas sosialisasi ini bukan hanya menjadi tugas dari KPU saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait. "Pasangan calon, partai politik itu juga perlu untuk melakukan sosialisasi supaya orang mau memilih, kan percuma juga calon mau maju tapi enggak ada yang milih," tambah amin lagi.
Amin menambahkan, KPU mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya. "Bagaimana supaya orang mau menggunakan hak pilih. Itu bukan tugas KPU, tetapi tugas dari partai politik, pasangan calon," tutup Amin. (wbs)
Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Aminullah mengatakan, sosialisasi Pilgub sudah KPUD lakukan dari jauh-jauh hari.
"Ya, kita sudah melakukan sosialisasi ke warga sejak tahun 2011 yang lalu, bahwa tahun 2012 ini ada agenda besar warga DKI, yaitu Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur," ujar Aminullah Jakarta kepada Sindonews ketika ditemui di kantornya, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (19/01/2012).
Menurutnya, tugas sosialiasi ini penting karena bisa menekan angka golput di hari pemungutan suara dan meningkatkan partisipasi pemilih.
"Golput, definisinya bagi penyelenggara pemilu seperti KPU, Panwaslu itu orang yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dan terdaftar dalam daftar pemilih tidak menggunakan hak pilih karena alasan politik. Kalau bukan karena alasan politik enggak bisa dibilang golput," ujarnya.
Dia mengatakan, tugas sosialisasi ini bukan hanya menjadi tugas dari KPU saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait. "Pasangan calon, partai politik itu juga perlu untuk melakukan sosialisasi supaya orang mau memilih, kan percuma juga calon mau maju tapi enggak ada yang milih," tambah amin lagi.
Amin menambahkan, KPU mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya. "Bagaimana supaya orang mau menggunakan hak pilih. Itu bukan tugas KPU, tetapi tugas dari partai politik, pasangan calon," tutup Amin. (wbs)
()
Explore More