Ratusan rumah terbakar, seorang nenek tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran di Jalan Kampung Bandan RT 006 RW 04 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara memakan korban jiwa. Satu orang tewas akibat terjebak di dalam bangunan yang terbakar.
Saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum. Selain korban meninggal juga ada korban luka. Lokasi kebakaran tersebut diketahui sebagai daerah pemukiman padat penduduk.
"Ada satu orang (meninggal) yang tewas bernama Swarni umur 70 tahun karena terjebak di rumahnya," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitulu, di lokasi kejadian, Sabtu (14/1/2012).
Menurutnya, api diketahui mulai membesar sejak pukul 11.35 WIB tadi. Sedikitnya ada sekira 220 rumah telah hangus terbakar. Dalam upaya memadamkan amuk si jago merah sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. "Dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Dinas," tukasnya.
Kepala Pos Polisi Kampung Bandan Aiptu Sukardi mengatakan, berdasarkan pengakuan warga setempat, korban meninggal memang kondisinya tengah sakit dan tertidur. "Sehingga sulit untuk meloloskan diri dari kepungan api," terangnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran itu sendiri, dikatakan oleh Sukardi, "di duga korsleting listrik," ucapnya.
Sampai saat ini, warga Kampung Bandan sedang merapikan peralatan rumah tangga yang dikeluarkan ketika kebakaran terjadi. Puluhan mobil pemadam kebakaran beserta para petugasnya pun mulai berangsur-angsur kembali ke pangkalan.
Saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum. Selain korban meninggal juga ada korban luka. Lokasi kebakaran tersebut diketahui sebagai daerah pemukiman padat penduduk.
"Ada satu orang (meninggal) yang tewas bernama Swarni umur 70 tahun karena terjebak di rumahnya," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitulu, di lokasi kejadian, Sabtu (14/1/2012).
Menurutnya, api diketahui mulai membesar sejak pukul 11.35 WIB tadi. Sedikitnya ada sekira 220 rumah telah hangus terbakar. Dalam upaya memadamkan amuk si jago merah sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. "Dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Dinas," tukasnya.
Kepala Pos Polisi Kampung Bandan Aiptu Sukardi mengatakan, berdasarkan pengakuan warga setempat, korban meninggal memang kondisinya tengah sakit dan tertidur. "Sehingga sulit untuk meloloskan diri dari kepungan api," terangnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran itu sendiri, dikatakan oleh Sukardi, "di duga korsleting listrik," ucapnya.
Sampai saat ini, warga Kampung Bandan sedang merapikan peralatan rumah tangga yang dikeluarkan ketika kebakaran terjadi. Puluhan mobil pemadam kebakaran beserta para petugasnya pun mulai berangsur-angsur kembali ke pangkalan.
()