Jakarta siapkan 305 perahu karet
A
A
A
Sindonews.com - Menghadapi musim penghujan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah menyiapkan berbagai persiapan untuk mengantisipasi bencana langganan yang sering datang ke Jakarta tersebut.
"Untuk upaya penanggulangan banjir, kami telah menyiapkan beberapa alat-alat seperti 305 perahu karet, ratusan ban karet, pompa air permanen, pompa mobil, dan perahu galon," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Arfan Akilie, ketika dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2012).
Arfan mengatakan fungsi ban karet tersebut nantinya diperlukan untuk mengevakuasi warga di gang-gang kecil yang mengalami banjir. Hal tersebut dikarenakan kapasitas perahu karet yang terlalu luas, membuat kesulitan untuk memasuki gang-gang sempit yang ada di lokasi rawan banjir.
Selain itu, Arfan mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk menerima korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan pada saat datangnya bencana banjir.
"Selain enam rumah sakit daerah, ada juga 105 rumah sakit rujukan buat korban banjir yang telah kami siapkan. Semua korban gratis biaya perawatannya," ujarnya.
Arfan menambahkan, untuk mengantisipasi 62 titik rawan banjir yang ada di setiap kelurahan telah disiapkan pos-pos untuk para korban. "Ada pos kesehatan, tempat pengungsian, dan dapur umum," tambahnya.
"Untuk upaya penanggulangan banjir, kami telah menyiapkan beberapa alat-alat seperti 305 perahu karet, ratusan ban karet, pompa air permanen, pompa mobil, dan perahu galon," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Arfan Akilie, ketika dihubungi wartawan, Minggu (8/1/2012).
Arfan mengatakan fungsi ban karet tersebut nantinya diperlukan untuk mengevakuasi warga di gang-gang kecil yang mengalami banjir. Hal tersebut dikarenakan kapasitas perahu karet yang terlalu luas, membuat kesulitan untuk memasuki gang-gang sempit yang ada di lokasi rawan banjir.
Selain itu, Arfan mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk menerima korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan pada saat datangnya bencana banjir.
"Selain enam rumah sakit daerah, ada juga 105 rumah sakit rujukan buat korban banjir yang telah kami siapkan. Semua korban gratis biaya perawatannya," ujarnya.
Arfan menambahkan, untuk mengantisipasi 62 titik rawan banjir yang ada di setiap kelurahan telah disiapkan pos-pos untuk para korban. "Ada pos kesehatan, tempat pengungsian, dan dapur umum," tambahnya.
()