Muara Angke bukan lagi pelabuhan perikanan

Sindonews.com - Setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Pelabuhan Muara Angke tak boleh lagi digunakan untuk pelabuhan perikanan seperti selama ini terjadi. Pelabuhan itu dikhususkan untuk penumpang, barang, dan jasa.

"Secara bertahap, pelabuhan itu tidak diperkenankan untuk mengangkut ikan lagi, karena memang rencananya hanya dikhususkan barang dan jasa," tegas Foke usai peresmian Pelabuhan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2012).

Sedangkan pelabuhan perikananan rencana akan dialihkan ke bagian timur pelabuhan itu.

Lebih lanjut Foke menjelaskan, dalam mengoperasionalkan kapal sebagai sarana transportasi akan melibatkan masyarakat lokal. Kapal-kapal yang sudah siap itu merupakan sumbangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinas Transportasi Laut.

Demi keselamatan penumpang, sebelum kapal digunakan, pihaknya akan menyeleksi untuk mengetahui kelayakan kapal. Ada dua jenis kapal yang sudah beroperasi, yakni KM Lumba-lumba dan KM Kerapu.

Pelabuhan Muara Angke memang tergolong pelabuhan modern. Bagaimana tidak, segala sarana maupun fasilitas modern turut mendukung keberadaan pelabuhan ini.

Di antaranya, fasilitas ruang loket yang nyaman, kolam dermaga, pemecah ombak, kantor pelabuhan, ruang tunggu penumpang, boarding pass layaknya bandara, dan lahan parkir kapal yang luas. (lin)