Hujan angin, pohon tumbang, atap rumah berterbangan
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekira pukul 14.00-16.00 WIB, di Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan atap rumah warga berterbangan.
Namun sejumlah akses jalan mengalami kemacetan panjang, karena terhalang oleh pohon tumbang. Seperti yang terjadi di Halte Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman. Pohon tumbang menghantam halte bus Transjakarta dan menutup jalan. Bahkan, pohon juga sempat menimpa satu unit mobil Toyota Fortuner yang diparkir dekat halte.
Operasional Pengendalian Bus Transjakarta Rocky Matita Putty mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekira pukul 14.12 WIB. Dijelaskan, kejadian sekira pukul 14.15 WIB, saat penumpang tidak terlalu padat, hanya sekira 30 orang. Kondisi lalu-lintas juga tidak begitu ramai.
"Pohon yang tumbang ada dua, di depan tiketing menimpa kanopi. Penumpang yang ada di dalam halte sempat panik. Pohon kedua menimpa toilet umum di samping halte dan menimpa satu unit mobil," ujarnya kepada Sindonews, di lokasi, Kamis (5/1/2012).
Saat kejadian, jalan sempat berkabut. Kemudian, petugas pertamanan, Satpol PP, Patroli Busway, dan polisi datang mengevakuasi pohon tumbang dan mengatur kemacetan. Setelah berhasil dipotong dan disingkirkan, arus lalu-lintas berangsur normal.
"Tadi sempat ada kemacetan panjang, selama hampir sejam. Perjalanan Bus way juga sempat dialihkan, dari Ragunan-Pulogadung-Dukuh Atas, ke halte Halimun, dari pukul 14.12 WIB sampai pukul 17.49 WIB. Saat ini arus lalu lintas sudah mulai mormal," terangnya.
Pohon tumbang juga menutup perlintasan kereta api Tanah Abang-Karet dan Stasiun Pasar Minggu-Pasar Minggu Baru. Jadwal keberangkatan dan kepulangan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang pun terganggu.
Senior Manajer Sekuriti PT KAI Daop I Ahmad Sujadi menyatakan, pohon tumbang juga menyebabkan putusnya beberapa kabel listrik Stasiun Karet-Tanah Abang. "Hingga kini perjalanan KRL masih terganggu," jelasnya.
Untuk yang di Stasiun Pasar Minggu-Pasar Minggu Baru, pohon tumbang tidak sampai mengganggu jadwal perjalanan KRL. Kendati demikian, laju KRL tetap harus dikurangi.
Hujan deras disertai angin kencang juga menerbangkan atap rumah warga di Jalan Kebon Pala, dan Jalan Jati Bunder, Tanah Abang. Tidak ada korban jiwa dan maupun luka berat akibat peristiwa itu. (san)
Namun sejumlah akses jalan mengalami kemacetan panjang, karena terhalang oleh pohon tumbang. Seperti yang terjadi di Halte Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman. Pohon tumbang menghantam halte bus Transjakarta dan menutup jalan. Bahkan, pohon juga sempat menimpa satu unit mobil Toyota Fortuner yang diparkir dekat halte.
Operasional Pengendalian Bus Transjakarta Rocky Matita Putty mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekira pukul 14.12 WIB. Dijelaskan, kejadian sekira pukul 14.15 WIB, saat penumpang tidak terlalu padat, hanya sekira 30 orang. Kondisi lalu-lintas juga tidak begitu ramai.
"Pohon yang tumbang ada dua, di depan tiketing menimpa kanopi. Penumpang yang ada di dalam halte sempat panik. Pohon kedua menimpa toilet umum di samping halte dan menimpa satu unit mobil," ujarnya kepada Sindonews, di lokasi, Kamis (5/1/2012).
Saat kejadian, jalan sempat berkabut. Kemudian, petugas pertamanan, Satpol PP, Patroli Busway, dan polisi datang mengevakuasi pohon tumbang dan mengatur kemacetan. Setelah berhasil dipotong dan disingkirkan, arus lalu-lintas berangsur normal.
"Tadi sempat ada kemacetan panjang, selama hampir sejam. Perjalanan Bus way juga sempat dialihkan, dari Ragunan-Pulogadung-Dukuh Atas, ke halte Halimun, dari pukul 14.12 WIB sampai pukul 17.49 WIB. Saat ini arus lalu lintas sudah mulai mormal," terangnya.
Pohon tumbang juga menutup perlintasan kereta api Tanah Abang-Karet dan Stasiun Pasar Minggu-Pasar Minggu Baru. Jadwal keberangkatan dan kepulangan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang pun terganggu.
Senior Manajer Sekuriti PT KAI Daop I Ahmad Sujadi menyatakan, pohon tumbang juga menyebabkan putusnya beberapa kabel listrik Stasiun Karet-Tanah Abang. "Hingga kini perjalanan KRL masih terganggu," jelasnya.
Untuk yang di Stasiun Pasar Minggu-Pasar Minggu Baru, pohon tumbang tidak sampai mengganggu jadwal perjalanan KRL. Kendati demikian, laju KRL tetap harus dikurangi.
Hujan deras disertai angin kencang juga menerbangkan atap rumah warga di Jalan Kebon Pala, dan Jalan Jati Bunder, Tanah Abang. Tidak ada korban jiwa dan maupun luka berat akibat peristiwa itu. (san)
()