Pelajar SMA 6 dihujani kecaman

Selasa, 20 September 2011 - 14:26 WIB
Pelajar SMA 6 dihujani kecaman
Pelajar SMA 6 dihujani kecaman
A A A
Sindonews.com - Perilaku kekerasan yang ditunjukkan para pelajar SMA 6 Bulungan terhadap para wartawan di depan sekolah mereka, dinilai tak lagi bisa mengontrol emosi atau dengan kata lain, brutal. Apalagi tindakan mereka ketika melakukan kekerasan tersebut terdokumentasikan banyak juru kamera dan foto.

Alhasil, perilaku pelajar sekolah favorit ini menuai banyak kecaman dari banyak kalangan. Tak kurang para tokoh negara ikut urun kecam.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pihak kepolisian menuntaskan kasus penganiayaan oleh oknum siswa SMA 6 Jakarta terhadap sejumlah wartawan. "Selesaikan dengan baik, hukum ditegakkan," kata SBY di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2011).

Orang nomor satu negeri ini juga meminta agar polisi melakukan langkah preventif agar bentrokan serupa tidak kembali terulang kembali.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengecam aksi anarkis pelajar SMA 6 yang terlibat bentrokan dengan sejumlah wartawan kemarin. "Jelas saya tidak akan membenarkan mereka yang mengambil langkah dengan melakukan, yang tidak sesuai dengan hukum," kata Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/9/2011).

Menurutnya perilaku tersebut sangat merugikan. Terlebih tindakan tersebut mengakibatkan korban dan tidak pada tempatnya. Pria berkumis lebat ini meminta, agar semua pihak menunggu hasil dari penyelidikan polisi yang tengah berlangsung. "Kita tunggu saja investigasi dari polisi karena negara ini negara hukum," pungkasnya.

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar berharap menindak pelaku penganiayaan terhadap wartawan. "Tentu kita menyesalkan, namanya pengeroyokan dilakukan apalagi dengan teman-teman media. Saya menyayangkan dan saya sudah meminta Litbang HAM untuk turun melakukan penelitian apa yang terjadi sesungguhnya," kata Patrialis usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2011).

Siapapun pelanggar hukum harus ditindak tegas meski pelaku adalah pelajar. "Harus ditindak tegas. Tidak boleh orang melanggar hukum. Tidak ada pengecualian, tapi nanti pemberian sanksinya itu yang bagaimana yang harus dipikirkan," sambungnya.

Ketua Komisi Hukum DPR Benny K Harman meminta polisi bertindak tegas terhadap siswa SMA 6 yang berlaku anarkistis terhadap wartawan. "Siapapun yang melakukan (kekerasan) harus ditangkap. Kalau berulang-ulang itu sudah pembiaran. Tidak boleh ada pembiaran oleh kepolisian," tegas Benny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9/2011).

"Pihak kepala sekolah harus bertanggung jawab. Bahwa yang melakukan tindakan adalah anak memang iya, tapi dia kepala sekolah sebagai orang yang mengelola sekolah harus bertanggung jawab," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Ulfah Anshor ketika ditemui seusai melapor kasus anak di Gedung Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2011).

Sementara Ketua Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Jakarta Wahyu Dhyatmika dalam pesan singkatnya yang disebar kepada para wartawan, juga menyesalkan kekerasan para pelajar kepada para jurnalis.

Editor: Hariyanto Kurniawan
Laporan: K Yudha Wirakusuma (okezone), Fahmi Firdaus (okezone), Ferdinan (okezone)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5741 seconds (0.1#10.140)