PPI Jakarta Pusat Kobarkan Aksi Bela Negara Lawan COVID-19
A
A
A
JAKARTA - Pandemi virus corona menggugah kepedulian Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta Pusat. Mereka turun langsung dalam memerangi virus corona melalui Aksi Bela Negara Lawan COVID-19. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum di lingkungan warga wilayah Kemayoran dan Gambir pada 4 dan 5 April 2020.
’’Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung program pemerintah dan melakukan bantuan secara langsung kepada masyarakat di wilayah Jakarta sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19”, ujar Ketua Pengurus PPI Jakarta Pusat, Wan M Guntar S Baros melalui keterangan resmi.
Penyemprotan disinfektan dilakukan pada 10 titik di Kemayoran dan 8 titik di Gambir. Fokus penyemprotan pada fasilitas umum seperti, taman bermain, tempat ibadah, toilet umum dan tempat-tempat lain yang sering digunakan oleh warga.
’’Kami melakukan penyemprotan tempat-tempat yang berpotensi banyak digunakan oleh warga. Terutama benda-benda mati yang sering dipegang oleh manusia seperti gagang pintu. Karena virus ini besar kemungkinan melekat pada benda-benda yang sering digunakan oleh manusia,”kata Guntar.
Cairan disinfektan yang digunakan adalah Virkon. Disenfektan ini dipilih karena biasa digunakan untuk permukaan benda mati yang dipakai secara langsung oleh manusia. Selain itu juga aman, tidak beracun, tidak mengakibatkan efek samping seperti iritasi kulit jika disemprotkan pada manusia dengan konsentrasi khusus.
Kegiatan ini merupakan hasil dari fund raising yang dilakukan oleh anggota PPI Jakarta Pusat dan hasil partisipasi warga Jakarta lainnya. Aksi ini didukung oleh pemerintah setempat, oleh karena itu PPI Jakarta Pusat berencana melakukan kegiatan serupa di waktu yang akan datang.
Kepala Camat Wilayah Gambir, Fauzi mengatakan bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh PPI Jakarta Pusat ini patut diapresiasi. ’’Kegiatan ini menjadi wujud sumbangsih para pemuda yang tergabung di PPI Jakarta Pusat untuk melakukan pelayanan masyarakat secara langsung. Ini menjadi contoh yang baik bagi pemuda untuk melakukan kegiatan sosial lainnya dimasa pandemi seperti saat ini.” ujar Fauzi.
Selain melakukan penyemprotan anggota PPI Jakarta Pusat juga melakukan edukasi dan memberikan penjelasan yang lebih lengkapp terkait pandemi COVID-19. ’’Kami tidak hanya melakukan penyemprotan, tetapi kami juga melakukan edukasi dari rumah ke rumah dengan memberikan poster dan flyer kepada warga agar lebih memahami COVID-19 dan berbagai cara untuk menghentikan penyebarannya.” ujar Guntar.
Warga menyambut gembira kegiatan yang dilakukan oleh PPI ini. Mereka berharap kegiatan ini bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta. ’’Kami senang jika banyak pihak yang terjun langsung membantu untuk lingkungan warga sekitar” ujar Agus, warga Petojo Selatan, Gambir.
Agus melanjutkan jika warga di lingkungannya sebelumnya pernah melakukan penyemprotan disenfektan secara mandiri. Namun dengan dilakukan penyemprotan ulang akan membuat lingkungan semakin bersih dan sehat.
PPI Jakarta Pusat sebagai organisasi masyarakat yang aktif melakukan pembinaan kepada pemuda, berharap agar warga Jakarta senantiasa menaati imbauan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing, stay at home dan work from home. Jika perlu untuk melakukan kegiatan di luar rumah diharapkan selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
’’Ini adalah salah satu cara kami untuk mendukung program pemerintah dan melakukan bantuan secara langsung kepada masyarakat di wilayah Jakarta sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19”, ujar Ketua Pengurus PPI Jakarta Pusat, Wan M Guntar S Baros melalui keterangan resmi.
Penyemprotan disinfektan dilakukan pada 10 titik di Kemayoran dan 8 titik di Gambir. Fokus penyemprotan pada fasilitas umum seperti, taman bermain, tempat ibadah, toilet umum dan tempat-tempat lain yang sering digunakan oleh warga.
’’Kami melakukan penyemprotan tempat-tempat yang berpotensi banyak digunakan oleh warga. Terutama benda-benda mati yang sering dipegang oleh manusia seperti gagang pintu. Karena virus ini besar kemungkinan melekat pada benda-benda yang sering digunakan oleh manusia,”kata Guntar.
Cairan disinfektan yang digunakan adalah Virkon. Disenfektan ini dipilih karena biasa digunakan untuk permukaan benda mati yang dipakai secara langsung oleh manusia. Selain itu juga aman, tidak beracun, tidak mengakibatkan efek samping seperti iritasi kulit jika disemprotkan pada manusia dengan konsentrasi khusus.
Kegiatan ini merupakan hasil dari fund raising yang dilakukan oleh anggota PPI Jakarta Pusat dan hasil partisipasi warga Jakarta lainnya. Aksi ini didukung oleh pemerintah setempat, oleh karena itu PPI Jakarta Pusat berencana melakukan kegiatan serupa di waktu yang akan datang.
Kepala Camat Wilayah Gambir, Fauzi mengatakan bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh PPI Jakarta Pusat ini patut diapresiasi. ’’Kegiatan ini menjadi wujud sumbangsih para pemuda yang tergabung di PPI Jakarta Pusat untuk melakukan pelayanan masyarakat secara langsung. Ini menjadi contoh yang baik bagi pemuda untuk melakukan kegiatan sosial lainnya dimasa pandemi seperti saat ini.” ujar Fauzi.
Selain melakukan penyemprotan anggota PPI Jakarta Pusat juga melakukan edukasi dan memberikan penjelasan yang lebih lengkapp terkait pandemi COVID-19. ’’Kami tidak hanya melakukan penyemprotan, tetapi kami juga melakukan edukasi dari rumah ke rumah dengan memberikan poster dan flyer kepada warga agar lebih memahami COVID-19 dan berbagai cara untuk menghentikan penyebarannya.” ujar Guntar.
Warga menyambut gembira kegiatan yang dilakukan oleh PPI ini. Mereka berharap kegiatan ini bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di Jakarta. ’’Kami senang jika banyak pihak yang terjun langsung membantu untuk lingkungan warga sekitar” ujar Agus, warga Petojo Selatan, Gambir.
Agus melanjutkan jika warga di lingkungannya sebelumnya pernah melakukan penyemprotan disenfektan secara mandiri. Namun dengan dilakukan penyemprotan ulang akan membuat lingkungan semakin bersih dan sehat.
PPI Jakarta Pusat sebagai organisasi masyarakat yang aktif melakukan pembinaan kepada pemuda, berharap agar warga Jakarta senantiasa menaati imbauan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing, stay at home dan work from home. Jika perlu untuk melakukan kegiatan di luar rumah diharapkan selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
(aww)