Mahasiswa Kritik Anies, Ketua Umum IMM DKI Angkat Bicara
A
A
A
JAKARTA - Menyikapi kritik mahasiswa mengenai kinerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dalam menangani penyebaran Covid-19, Suparman selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta mengatakan kekecewaannya pada oknum mahasiswa yang menurutnya telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya terus terang kecewa, mahasiswa seharusnya mengambil peranannya dalam menekan Covid-19 di Indonesia bukan ikut main salah-salahan, ini mahasiswa terjebak nostalgia Pilpres,” ujar Suparman, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, mahasiswa seyogyanya memberikan pencerahan terhadap kondisi masyarakat yang sedang kebingungan di tengah pandemi ini. Banyak masyarakat yang terdampak Covid-19. (Baca juga: Positif Corona di DKI Capai 1.151 Orang, 64 Sembuh dan 123 Meninggal)
“Mahasiswa jangan terlibat pada alur kepentingan kelompok-kelompok tertentu yang saling menyalahkan, dan merasa paling benar. Kita harus gotong-royong. Jihad kita adalah memusnahkan Covid-19, ini common enemy kita,” katanya.
Mahasiswa Program Pascasarjana ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkonsolidasikan rekan-rekan aktivis mahasiswa, termasuk BEM untuk sama-sama mengatakan sikap kepeduliannya terhadap wabah Covid-19.
"Saya terus terang kecewa, mahasiswa seharusnya mengambil peranannya dalam menekan Covid-19 di Indonesia bukan ikut main salah-salahan, ini mahasiswa terjebak nostalgia Pilpres,” ujar Suparman, Senin (6/4/2020).
Menurut dia, mahasiswa seyogyanya memberikan pencerahan terhadap kondisi masyarakat yang sedang kebingungan di tengah pandemi ini. Banyak masyarakat yang terdampak Covid-19. (Baca juga: Positif Corona di DKI Capai 1.151 Orang, 64 Sembuh dan 123 Meninggal)
“Mahasiswa jangan terlibat pada alur kepentingan kelompok-kelompok tertentu yang saling menyalahkan, dan merasa paling benar. Kita harus gotong-royong. Jihad kita adalah memusnahkan Covid-19, ini common enemy kita,” katanya.
Mahasiswa Program Pascasarjana ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkonsolidasikan rekan-rekan aktivis mahasiswa, termasuk BEM untuk sama-sama mengatakan sikap kepeduliannya terhadap wabah Covid-19.
(jon)