Saat Beraksi, Gerombolan Perampok Toko Emas Todong Senpi ke Warga
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga dan pedagang menyaksikan langsung gerombolan perampok menebar teror di toko mas Kasia Pelita, Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020).
Dua pelaku yang masih berada di motor sempat menodongkan senjata api. Sementara, dua lainnya menjarah emas dan perak dari etalase yang dipecahkan.
“Namanya ditodong pistol, kami takut. Kami kabur. Jadi enggak ada yang berani merekam," kata Anton (40), warga di pangkalan ojek yang saat kejadian berada di seberang toko emas, Senin (6/4/2020). (Baca juga: Toko Emas di Kembangan Dirampok, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta)
Lokasi toko terbilang sangat terbuka. Meski di pasar, namun lokasi tak jauh dari pertigaan Jalan Basmol Raya. Artinya, saat kejadian kondisi jalanan cukup padat.
Meski demikian, pedagang maupun warga sekitar tak ada yang berani berteriak lantaran perampok sempat menodongkan senjata apinya ke arah mereka.
Kurang dari 5 menit pelaku kemudian kabur membawa sejumlah perhiasan. Barulah setelah itu pemilik keluar dan berteriak minta tolong. (Baca juga: Pakai Senpi saat Rampok Toko Emas, Polisi Sebut Itu Hanya Gertak)
Warga di jalan sempat menghadang, namun karena jalanan cukup sepi, para pelaku dengan mudah kabur setelah memacu sepeda motornya.
Rahmat (35), warga lainnya mengaku sempat mendengar dua kali suara tembakan dari arah pelaku. Mendengar suara letupan, warga berhenti mengejar karena takut.
Dua pelaku yang masih berada di motor sempat menodongkan senjata api. Sementara, dua lainnya menjarah emas dan perak dari etalase yang dipecahkan.
“Namanya ditodong pistol, kami takut. Kami kabur. Jadi enggak ada yang berani merekam," kata Anton (40), warga di pangkalan ojek yang saat kejadian berada di seberang toko emas, Senin (6/4/2020). (Baca juga: Toko Emas di Kembangan Dirampok, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta)
Lokasi toko terbilang sangat terbuka. Meski di pasar, namun lokasi tak jauh dari pertigaan Jalan Basmol Raya. Artinya, saat kejadian kondisi jalanan cukup padat.
Meski demikian, pedagang maupun warga sekitar tak ada yang berani berteriak lantaran perampok sempat menodongkan senjata apinya ke arah mereka.
Kurang dari 5 menit pelaku kemudian kabur membawa sejumlah perhiasan. Barulah setelah itu pemilik keluar dan berteriak minta tolong. (Baca juga: Pakai Senpi saat Rampok Toko Emas, Polisi Sebut Itu Hanya Gertak)
Warga di jalan sempat menghadang, namun karena jalanan cukup sepi, para pelaku dengan mudah kabur setelah memacu sepeda motornya.
Rahmat (35), warga lainnya mengaku sempat mendengar dua kali suara tembakan dari arah pelaku. Mendengar suara letupan, warga berhenti mengejar karena takut.
(jon)