Korban Covid-19 Terus Bertambah, RSPI Sulianti Saroso Tambah Ruang Isolasi
Korban Covid-19 Terus Bertambah, RSPI Sulianti Saroso Tambah Ruang Isolasi
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso menambah jumlah ruang isolasi dan tenaga medis guna menangani korban Covid-19 yang jumlahnya terus melonjak di Tanah Air.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan, meskipun saat ini trennya terjadi penurunan jumlah pasien yang cukup signifikan di rumah sakit yang dipimpinnya, namun pihaknya tetap akan terus menambah beberapa ruangan dan tenaga medis.
"Saat ini ruang isolasi kita ada 40 ruangan dan sekarang ini akan ditambah lagi, mungkin sampai 60 lagi," ujar Mohammad Syahril RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (2/4/2020).
Selain ruangan, rumah sakit rujukan khusus Corona ini juga menambah tenaga kesehatan untuk membantu penanganan pasien Corona di Hotel Ibis. "Total ada 21 orang. Dengan rincian 15 orang perawat, dua dokter spesialis dan dua dokter umum untuk memperkuat pelayanan di Hotel Ibis. Jadi langsung di bawah wewenang Kementerian Pariwisata," jelasnya.
Di samping penambahan tenaga medis dan ruangan, pihak rumah sakit juga memastikan jika peralatan alat perlindungan diri (APD) yang dimiliki saat ini masih dalam batas aman.
"Untuk sementara ini masih cukup sampai sekitar dua minggu, tapi kita terus mencanangkan melalui BNPB. Bisa juga melalui Kementerian Kesehatan atau donatur yang memberikan," tukasnya.
Selama ini, kata dia, RSPI Sulianti Saroso sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, terutama dengan BNPB untuk mendapatkan APD. Namun selama ini banyak sumbangan yang didapat dari masyarakat. "Saya ingin menyampaikan penghargaan terima kasih luar biasa, perhatian dan bantuan dari masyarakat," ungkapnya.
Adapun bantuan yang didapat, seperti topi, kacamata, masker, baju, sarung tangan, tempat tidur hingga makanan untuk para tim medis.
"Ini sangat meringankan dan kebahagian bagi kami. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa agar penanggulangan Covid-19 ini dapat cepat selesai," pungkasnya.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan, meskipun saat ini trennya terjadi penurunan jumlah pasien yang cukup signifikan di rumah sakit yang dipimpinnya, namun pihaknya tetap akan terus menambah beberapa ruangan dan tenaga medis.
"Saat ini ruang isolasi kita ada 40 ruangan dan sekarang ini akan ditambah lagi, mungkin sampai 60 lagi," ujar Mohammad Syahril RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (2/4/2020).
Selain ruangan, rumah sakit rujukan khusus Corona ini juga menambah tenaga kesehatan untuk membantu penanganan pasien Corona di Hotel Ibis. "Total ada 21 orang. Dengan rincian 15 orang perawat, dua dokter spesialis dan dua dokter umum untuk memperkuat pelayanan di Hotel Ibis. Jadi langsung di bawah wewenang Kementerian Pariwisata," jelasnya.
Di samping penambahan tenaga medis dan ruangan, pihak rumah sakit juga memastikan jika peralatan alat perlindungan diri (APD) yang dimiliki saat ini masih dalam batas aman.
"Untuk sementara ini masih cukup sampai sekitar dua minggu, tapi kita terus mencanangkan melalui BNPB. Bisa juga melalui Kementerian Kesehatan atau donatur yang memberikan," tukasnya.
Selama ini, kata dia, RSPI Sulianti Saroso sudah berkoordinasi dengan banyak pihak, terutama dengan BNPB untuk mendapatkan APD. Namun selama ini banyak sumbangan yang didapat dari masyarakat. "Saya ingin menyampaikan penghargaan terima kasih luar biasa, perhatian dan bantuan dari masyarakat," ungkapnya.
Adapun bantuan yang didapat, seperti topi, kacamata, masker, baju, sarung tangan, tempat tidur hingga makanan untuk para tim medis.
"Ini sangat meringankan dan kebahagian bagi kami. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa agar penanggulangan Covid-19 ini dapat cepat selesai," pungkasnya.
(thm)
Explore More