Lawan Corona, DPC PDIP: Semprotkan Disifektan di Jakut
A
A
A
JAKARTA - Satuan tugas (Satgas) Cegah Corona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara terus bekerja. Satgas ini terus melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
"Hari ini adalah hari keempat DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara melakukan gerakan pencegahan virus Corona dan direncanakan akan terus dilakukan sampai memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 H dengan menerjunkan Satgas Cegah Korona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto di Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Brando mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan kepada masyarakat. Tetapi masih banyak warga yang mengatakan penyemprotan disinfektan dirasakan belum semuanya merata.
"Kami lakukan penyemprotan disinfektan ini setiap hari di tiap-tiap kelurahan per harinya. Hari ini kami lakukan penyemprotan di Kelurahan Pademangan Barat dan akan berlanjut ke wilayah-wilayah lainnya di Jakarta Utara. Kami hadir ke tengah masyarakat bukan saat masa kampanye saja, kami akan terus hadir di tengah masyarakat setiap saat setiap waktu tidak membedakan agama, ras, suku dan pilihan politik. Berbeda itu dulu, bersaudara adalah kita untuk bersatu melawan corona," kata Brando.
Dia menambahkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada hari ini adalah di rumah-rumah ibadah. "Setelah kemarin kami lakukan penyemprotan di sekolah-sekolah, hari ini fokus kami melakukan penyemprotan di rumah-rumah Ibadah dengan harapan setelah masa darurat ini berakhir, masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman melaksanakan ibadahnya, khususnya bagi umat Islam yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan,” tegas dia.
Brando menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 727 orang per Senin 31 Maret 2020 pukul 18.00 WIB. Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id. Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 78 pasien lainnya meninggal dunia.
Dari total jumlah update data pasien sebanyak 727 orang yang terinfeksi virus Korona tersebut, di Jakarta Utara terdapat 57 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi yang tersebar di 18 kelurahan. "PDI Perjuangan terus konsisten melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Korona di tiap-tiap wilayah Kelurahan Jakarta Utara. Bentuk perlawanan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara terhadap Covid-19 salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis setiap harinya," sebutnya.
Di sisi lain, Koordinator Tim Satgas Cegah Corona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Yudi Martin mengatakan selain melakukan penyemprotan, Satgas Cegah Corona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara juga melakukan Edukasi Pencegahan Corona kepada masyarakat.
“Beberapa hari kami terjun langsung lakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, banyak warga yang tidak memahami dan menganggap remeh bahaya virus corona. Maka, selain lakukan penyemprotan disinfektan, kami juga lakukan pembagian masker dan brosur edukasi pencegahan corona kepada masyarakat secara gratis supaya warga dapat memahami upaya pencegahan dini virus corona di rumah masing-masing,” kata Yudi.
"Hari ini adalah hari keempat DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara melakukan gerakan pencegahan virus Corona dan direncanakan akan terus dilakukan sampai memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 H dengan menerjunkan Satgas Cegah Korona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto di Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Brando mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan kepada masyarakat. Tetapi masih banyak warga yang mengatakan penyemprotan disinfektan dirasakan belum semuanya merata.
"Kami lakukan penyemprotan disinfektan ini setiap hari di tiap-tiap kelurahan per harinya. Hari ini kami lakukan penyemprotan di Kelurahan Pademangan Barat dan akan berlanjut ke wilayah-wilayah lainnya di Jakarta Utara. Kami hadir ke tengah masyarakat bukan saat masa kampanye saja, kami akan terus hadir di tengah masyarakat setiap saat setiap waktu tidak membedakan agama, ras, suku dan pilihan politik. Berbeda itu dulu, bersaudara adalah kita untuk bersatu melawan corona," kata Brando.
Dia menambahkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan pada hari ini adalah di rumah-rumah ibadah. "Setelah kemarin kami lakukan penyemprotan di sekolah-sekolah, hari ini fokus kami melakukan penyemprotan di rumah-rumah Ibadah dengan harapan setelah masa darurat ini berakhir, masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman melaksanakan ibadahnya, khususnya bagi umat Islam yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan,” tegas dia.
Brando menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 727 orang per Senin 31 Maret 2020 pukul 18.00 WIB. Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id. Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 49 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 78 pasien lainnya meninggal dunia.
Dari total jumlah update data pasien sebanyak 727 orang yang terinfeksi virus Korona tersebut, di Jakarta Utara terdapat 57 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi yang tersebar di 18 kelurahan. "PDI Perjuangan terus konsisten melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Korona di tiap-tiap wilayah Kelurahan Jakarta Utara. Bentuk perlawanan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara terhadap Covid-19 salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis setiap harinya," sebutnya.
Di sisi lain, Koordinator Tim Satgas Cegah Corona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Yudi Martin mengatakan selain melakukan penyemprotan, Satgas Cegah Corona DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara juga melakukan Edukasi Pencegahan Corona kepada masyarakat.
“Beberapa hari kami terjun langsung lakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, banyak warga yang tidak memahami dan menganggap remeh bahaya virus corona. Maka, selain lakukan penyemprotan disinfektan, kami juga lakukan pembagian masker dan brosur edukasi pencegahan corona kepada masyarakat secara gratis supaya warga dapat memahami upaya pencegahan dini virus corona di rumah masing-masing,” kata Yudi.
(mhd)