Banyak Diburu untuk Pembuatan Hand Sanitizer, Stok Alkohol 70% di Apotik Kosong

Selasa, 31 Maret 2020 - 18:23 WIB
Banyak Diburu untuk Pembuatan Hand Sanitizer, Stok Alkohol 70% di Apotik Kosong
Banyak Diburu untuk Pembuatan Hand Sanitizer, Stok Alkohol 70% di Apotik Kosong
A A A
JAKARTA - Persedian barang (stok) alkohol 70% di sejumlah apotik di Jakarta Timur sudah tidak tersedia alias kosong. Kekosongan stok alkohol 70% ini sudah terjadi sejak 1 minggu terakhir.

Ika petugas medis di Apotik Jati Farma Indah, Jalan RS Polri No1 RT6/RW 4, mengatakan, kekosongan stok alkohol yang dijual di apotik Jati Farma Indah sudah berlangsung sejak 1 minggu belakangan ini. Harga alkohol yang dijual bervariatif berkisar antara Rp8-10.000 untuk ukuran 100 ml dan ukuran 1 liter sekitar Rp30.000.

"Iya kosong dari seminggu yang lalu, kami sudah pesan tapi belum ada pengiriman barang ke apotik," ujar Ika saat dihubungi SINDOnews (31/3/2020).

Dia menambahkan, kelangkaan ini tidak hanya terjadi di apotik Jati Farma Indah saja. Disejumlah apotik lainnya disekitar apotik Jati Farma Inda pun sudah tidak tersedia lagi alkohol 70%. Menurut Ika, kelangkaan ini terjadi karena banyak masyarakat membeli untuk keperluan membuat cairan hand sanitizer yang sudah sulit didapatkan dan harganya pun terlampau tinggi.

"Jadi banyak warga yang beli borongan itu buat bikin hand sanitizer. Harga hand sanitizer kan cukup mahal, jadi lebih baik huat sendiri dengan bahan dasar alkohol 70%," ujarnya.

Dia melanjutkan, sejak wabah Corona melanda Indonesia, stok alkohol banyak dicari warga untuk keperluan kesehatan guna terhindar dari ancaman virus Corona."Iya ini imbasnya dari Covid-19 ya. Warga yang tadinya enggak beli alkohol 70% jadi banyak yang cari dan membuat persedian barang jadi habis," ujarnya.

Selain itu, menurut Ika, multivitamin juga banyak dicari warga untuk memperkuat daya tahan tubuh di tenagh wabah virus Corona."Alkohol 70% sudah habis enggak tersedia lagi, terus multivitamin juga banyak dibeli warga untuk memperkuat daya tahan tubuh," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5682 seconds (0.1#10.140)