Yuk Bantu Tenaga Medis Berjuang Hadapi Corona lewat Puisi Esai Mini
Yuk Bantu Tenaga Medis Berjuang Hadapi Corona lewat Puisi Esai Mini
A
A
A
JAKARTA - Kelompok Studi Proklamasi (KSP) dan Ikatan Alumni SMA 31 (Ikatisa) Jakarta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menulis puisi esai mini dengan tema "Love and Life in the Era of COVID-19". Hadiah dari lomba ini akan didonasikan untuk para tenaga medis yang tengah berjuang menyembuhkan para pasien COVID-19.
Sebagaimana diketahui, Coronacirus Desease 2019 (COVID-19) terus merebak di Tanah Air. Hingga Selasa (31/3/2020) tercatat sudah 1.528 orang positif terinfeksi COVID-10 dan menawaskan 136 orang. Sejak pertama kali merebak di Wuhan, Cina, akhir Desember 2019 lalu, di dunia sudah setengah juta orang terinfeksi, dan tewas lebih dari 23 ribu orang.
Untuk menangkal penyebarannya yang eksponensial, masyarakat diharapkan tetap berada di rumah. Apa pun, sebisanya dilakukan di rumah, termasuk bekerja dan bersekolah di rumah.
Dokter, dan tenaga medis adalah sosok yang berada di garis terdepan dalam menangani mereka yang sudah terinfeksi dan dalam perawatan. Secara bersamaan, para tenaga medis ini merupakan yang paling rawan terinfeksi. Sudah 9 dokter dan tenaga medis yang meninggal dalam sebulan terakhir ini.
Jumlah alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis sangat terbatas, karena ledakan pasien di mana-mana. Hal ini terjadi di hampir semua kota di dunia. Untuk membantu para dokter dan tenaga medis itu, KSP dan Ikatisa akan membantu sebesar Rp50 juta dalam bentuk APD. Lantas bagaimana bantuan APD ini diberikan?
Caranya, KSP dan Ikatisa menyelenggarakan 'Lomba Menulis Puisi Esai Mini' dengan tema "Love and Life in the Era of COVID-19". Denny JA yang aktif di KSP sejak era tahun 80-an mensponsori seluruh kegiatan lomba ini.
Salah satu panitia lomba, Nanang Susanto, mengatakan, puisi esai boleh ditulis oleh siapa saja. Bagi yang berminat dapat mengirimkan puisi esai mininya ke Facebook Page dengan alamat akun Berderma melalui Puisi Esai Mini.
Sebanyak 50 orang penulis puisi esai yang terpilih oleh juri akan mendapatkan hadiah senilai masing-masing Rp1 juta dalam bentuk APD kepada Gugus Tugas COVID-19 yang telah ditugaskan pemerintah untuk menangani merebaknya COVID-19.
"Puisi esai yang terpilih akan dibukukan. Para penulisnya akan mendapatkan 50 puisi esai mini ini dalam bentuk cetak (versi PDF juga tersedia). Juga kumpulan 50 puisi esai ini akan terus abadi dalam Facebook Page yang disebut di atas," ujar Nanang Susanto, Selasa (31/3/2020).
"Yuk menulis puisi esai mini dan sekaligus berderma bagi para dokter dan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam menangkal COVID-19," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Coronacirus Desease 2019 (COVID-19) terus merebak di Tanah Air. Hingga Selasa (31/3/2020) tercatat sudah 1.528 orang positif terinfeksi COVID-10 dan menawaskan 136 orang. Sejak pertama kali merebak di Wuhan, Cina, akhir Desember 2019 lalu, di dunia sudah setengah juta orang terinfeksi, dan tewas lebih dari 23 ribu orang.
Untuk menangkal penyebarannya yang eksponensial, masyarakat diharapkan tetap berada di rumah. Apa pun, sebisanya dilakukan di rumah, termasuk bekerja dan bersekolah di rumah.
Dokter, dan tenaga medis adalah sosok yang berada di garis terdepan dalam menangani mereka yang sudah terinfeksi dan dalam perawatan. Secara bersamaan, para tenaga medis ini merupakan yang paling rawan terinfeksi. Sudah 9 dokter dan tenaga medis yang meninggal dalam sebulan terakhir ini.
Jumlah alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis sangat terbatas, karena ledakan pasien di mana-mana. Hal ini terjadi di hampir semua kota di dunia. Untuk membantu para dokter dan tenaga medis itu, KSP dan Ikatisa akan membantu sebesar Rp50 juta dalam bentuk APD. Lantas bagaimana bantuan APD ini diberikan?
Caranya, KSP dan Ikatisa menyelenggarakan 'Lomba Menulis Puisi Esai Mini' dengan tema "Love and Life in the Era of COVID-19". Denny JA yang aktif di KSP sejak era tahun 80-an mensponsori seluruh kegiatan lomba ini.
Salah satu panitia lomba, Nanang Susanto, mengatakan, puisi esai boleh ditulis oleh siapa saja. Bagi yang berminat dapat mengirimkan puisi esai mininya ke Facebook Page dengan alamat akun Berderma melalui Puisi Esai Mini.
Sebanyak 50 orang penulis puisi esai yang terpilih oleh juri akan mendapatkan hadiah senilai masing-masing Rp1 juta dalam bentuk APD kepada Gugus Tugas COVID-19 yang telah ditugaskan pemerintah untuk menangani merebaknya COVID-19.
"Puisi esai yang terpilih akan dibukukan. Para penulisnya akan mendapatkan 50 puisi esai mini ini dalam bentuk cetak (versi PDF juga tersedia). Juga kumpulan 50 puisi esai ini akan terus abadi dalam Facebook Page yang disebut di atas," ujar Nanang Susanto, Selasa (31/3/2020).
"Yuk menulis puisi esai mini dan sekaligus berderma bagi para dokter dan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam menangkal COVID-19," pungkasnya.
(thm)
Explore More