Status PDP Corona, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Meninggal

Selasa, 31 Maret 2020 - 11:22 WIB
Status PDP Corona, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Meninggal
Status PDP Corona, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Meninggal
A A A
BEKASI - Kabar duka datang dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi . Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rita Rakhmawati meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Senin (30/3/2020) pukul 18.30 WIB.

Sebelum meninggal, Rita diketahui berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona . Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Penanganan Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada SINDOnews, Selasa (31/3/2020).

Meski demikian, Alamsyah belum dapat memastikan Rita meninggal lantaran virus Corona atau Covid-19 atau bukan. Sebab, belum ada konfirmasi hasil lab bahwa itu adalah Corona."Belum ada hasil lab. Kami belum bisa pastikan itu corona atau bukan," katanya.

Sementara penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi semakin meluas setiap harinya. Peningkatan kasus Covid-19 cukup drastis, dari data pada Selasa (31/3/2020), Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 719 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 134 orang.

Sedang kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 20 positif corona. Rinciannya, 13 orang dirawat di rumah sakit rujukan di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sebanyak tiga orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia akibat positif mengidap Corona.

Kemudian peningkatan kasus penyebaran Covid-19 terjadi di beberapa wilayah seperti di Cikarang Timur, Cikarang Utara, Tambun Selatan, Cibarusah, dan Setu. Kata Alamsyah, ada beberapa faktor yang membuat penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan.

Alamsyah menjelaskan, peningkatan kasus ini rata-rata pada orang yang ada di Cluster Hipmi yang kontak cluster Bupati Karawang, lalu aktif kontak tracking di lapangan, dan adanya perubahaan kriteria ODP dan PDP dari Kemenkes. (Baca: Isolasi Kemanusiaan, Bekasi Perketat Pintu Masuk dari DKI, Depok dan Bogor)

Dimana lebih longgar diagnosisinya, sehingga yang terjaring ODP dan PDP lebih banyak. Menurutnya, dengan adanya peningkatkan kasus penyebaran Covid-19, pihaknya akan melakukan percepatan penanganan melalui gugus tugas sampai ke tingkat Rt dan Rw.

Alamsyah memaparkan, yang dimaksud percepatan penanganan seperti menyiapkan dana, penguatan sosialisasi tentang isolasi. Kemudian, menyiapkan fasilitas kebersihan umum seperti kran air di terminal dan pasar, penyemprotan tempat-tempat umum.

Lalu menggalang CSR untuk membantu bahan makanan dan Alat Pelindung Diri (APD), seluruh OPD menyusun langkah kongkrit untuk Covid19, dan terakhir surveilans wilayah. Kabupaten Bekasi sudah melakukan rapid test kepada ribuan warganya.

Mulai dari ODP, PDP, dan orang dengan pekerjaan yang rawan terjangkit Covid-19. Untuk itu, masyarakat Kabupaten Bekasi diminta untuk tetap tenang dan tetap berada dirumah untuk melakukan isolasi mandiri melawan wabah corona ini.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1583 seconds (0.1#10.140)