Isolasi Kemanusiaan, Bekasi Perketat Pintu Masuk dari DKI, Depok dan Bogor

Selasa, 31 Maret 2020 - 11:11 WIB
Isolasi Kemanusiaan, Bekasi Perketat Pintu Masuk dari DKI, Depok dan Bogor
Isolasi Kemanusiaan, Bekasi Perketat Pintu Masuk dari DKI, Depok dan Bogor
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akhirnya bertindak tegas dengan memperketat jalur masuk dan keluar diperbatasan dengan DKI Jakarta, Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Langkah tegas itu dilakukan di 16 titik perbatasan Kota Bekasi.

Kota Bekasi mengambil langkah tegas untuk memerangi virus Corona , yakni dengan melakukan karantina wilayah. Hal ini dilakukan setelah korban virus Corona terus mengalami peningkatan. Semua akses perbatasan itu dijaga ketat oleh petugas.

Namun, jalan provinsi dan jalan nasional tidak terlalu dijaga ketat. Hanya saja, jalan kota yang diinventarisir berbatasan dengan daerah lainya. Kebijakan ini sebagai isolasi kemanusiaan dilingkungan permukiman warga di Kota Bekasi. (Baca: Bekasi Naikkan Status Siaga Darurat Menjadi Siaga Bencana Covid-19)

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini cukup masif di Kota Bekasi. Apalagi, dari 2.000 alat rapid test masif yang digunakan, 15 kasus di antaranya dinyatakan positif Covid-19. "Kami minta dengan hormat kepada warga Bekasi untuk melakukan isolasi kemanusiaan berbasis RT dan RW masing-masing," kata Rahmat Effendi kepda wartawan Selasa (31/3/2020).

Saat ini, kata dia, Kota Bekasi berniat untuk mengurangi jumlah rute kereta api yang akan diajukan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kemudian mengurangi operasional bus di Terminal Bekasi dan Terminal DAMRI dari Bandara Soekarno Hatta. Sementara setiap orang yang melintas di perbatasan harus melalui pemeriksaan ketat suhu tubuh.

Untuk warga yang didapati memiliki suhu tubuh 38 derajat. Maka disarankan untuk tidak melintas, dan melakukan isolasi mendiri. Setiap titik akan dijaga tujuh hingga delapan petugas. Meski demikian, Rahmat menolak jika dikatakan kebijakan ini upaya untuk lockdown atau semi lockdown.

Senada dengan beberapa wilayah warga di Kota Bekasi yang sudah mulai membatasi pergerakan warganya keluar masuk wilayah tempat tinggal."Kalau orang yang mau keluar begitu dipakai thermogun suhunya 38 derajat celsius, balik isolasi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5840 seconds (0.1#10.140)