Diintensifkan, Penyemprotan Disinfektan Efektif Cegah Penyebaran Corona

JAKARTA - Pemerintah terus berusaha menyosialisasikan pola hidup sehat demi mencegah penyebaran wabah corona (Covid-19). Selain menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun, langkah penyemprotan disinfektan juga dinilai efektif mencegah penyebaran Covid-19.

"Setiap individu dapat melindungi diri dari serangan virus Covid-19. Satu di antaranya dengan rajin membersihkan tangan dengan sabun. Selain itu, penyemprotan disinfektan di wilayah-wilayah berkode merah juga bisa dilakukan,” ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) M R Karliansyah di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan, sabun merupakan satu di antara alat pembunuh virus dan bakteri yang ampuh sekaligus sebagai satu di antara sarana kebersihan diri. Hal itu sesuai dengan prinsip KLHK untuk terus menggelorakan cara hidup bersih cuci tangan. “Kami juga terus mendorong upaya penyemprotan disinfektan dari bahan organik ke beberapa wilayah pandemi Jabodetabek,” katanya.

Karliansyah menilai penyemprotan disinfektan dinilai efektif mencegah meluasnya virus Covid-19. Disinfeksi adalah suatu pencegahan dari berbagai jenis organisme berbahaya, baik virus dan bakteri maupun jamur yang bisa menyebabkan penularan penyakit. “Untuk wilayah yang sudah ada yang positif Covid-19, maka wajib dilakukan disinfeksi karena untuk mencegah penyebaran lebih luas. Sementara bagi wilayah yang belum terdapat suspect juga disarankan melakukan disinfeksi,” katanya.

Lebih jauh Karliansyah mengatakan, kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk membantu pemerintah dalam situasi darurat menanggulangi wabah pandemi virus korona atau Covid-19 sangat dibutuhkan. Yang menggembirakan, kini banyak individu, komunitas, publik figur, dan perusahaan swasta yang bergandengan tangan dengan pemerintah membantu mengatasi pandemi corona. (Baca: Bantah Wacana Lockdown, Polda: Kita Latihan Situasi Sekarang)

“KLHK saat ini bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), PT Musim Mas, Wings Group, dan komunitas berkolaborasi melakukan aksi peduli sosial untuk pencegahan wabah Covid-19,” katanya.

Dia mengungkapkan, aksi peduli sosial tersebut di antaranya pembagian 50.000 sabun kepada warga di wilayah merah Covid-19. Adapun sabun yang dibagikan adalah sumbangan perusahaan yang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit. Lokasi pembagian sabun yang dilaksanakan Sabtu di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Pasar Rebo, Jakarta Timur, serta dua lokasi di Serpong dan Tangerang Selatan.

“Lokasi dipilih atas dasar pertimbangan peta sebaran Covid-19. Kegiatan ini akan berlaku dari 28 Maret hingga 1 April nanti,” katanya. (Binti Mufarida)