Di Bogor, PDP dan Positif Covid-19 Meninggal Masing-masing Bertambah 2 Orang

Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:25 WIB
Di Bogor, PDP dan Positif Covid-19 Meninggal Masing-masing Bertambah 2 Orang
Di Bogor, PDP dan Positif Covid-19 Meninggal Masing-masing Bertambah 2 Orang
A A A
BOGOR - Kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor terus bertambah. Berdasarkan data Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona terhitung hingga pukul 14.00 WIB Jumat (27/3/2020), penambahan cukup mencengangkan terjadi pada kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan masing-masing kasusnya bertambah dua orang.

"Yang PDP dua meninggal itu masing-masing satu orang di RSUD Kota Bogor, dan satu lagi di RS PON (Rumah Sakit Pusat Otak Nasional) Jakarta," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dikonfirmasi wartawan. (Baca Juga: Terapkan Partially Closed Down, IPB Sediakan Makan Gratis bagi Mahasiswa di Asrama)

Dia mengaku terkendala mengetahui tujuh PDP yang meninggal itu positif atau negatif terjangkit Covid-19. Karena, kata dia, hingga saat ini hasil tes swab seluruh PDP belum diketahui. "Makanya sekarang yang perlu diangkat (perhatian) adalah kemampuan Litbangkes Kemenkes RI menangani semua specimen swab yang masuk. Karena jumlah permintaan pemeriksaan laboratorium (hasil tes swab di RSUD) semakin banyak," jelasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, PDP yang sehari sebelumnya Kamis 26 Maret total hanya 33 orang, per hari ini Jumat ini menjadi 37 orang. "Untuk yang sudah selesai sejak kemarin (Kamis, 26 Maret) masih sama yakni orang dan masih dalam pengawasan RS sebanyak 24 orang atau bertambah dua orang sehari sebelumnya hanya 22 orang. Begitupula jumlah PDP yang meninggal bertambah dua orang dari sebelumnya hanya lima orang, sekarang menjadi tujuh orang," katanya.

Dia menjelaskan, seluruh PDP meninggal yakni 7 orang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaannya swab dari Balitbangkes Kemenkes RI.

"Tak hanya yang meninggal jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah dua orang dari sebelumnya hanya tujuh orang, per hari ini menjadi sembilan orang. Satu orang meninggal dan delapan orang lainnya masih dalam perawatan di RS Kota Bogor," ungkapnya.

Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga jumlahnya terus melonjak yang sebelumnya total 567 orang sekarang menjadi 589 orang, selesai 45 orang dan masih dalam pemantauan 544 orang. (Baca Juga: Xi Jinping kepada Trump: China dan AS Harus Bersatu Perangi COVID-19)

Namun demikian pihaknya belum bisa menjelaskan masing-masing dua PDP meninggal dan dua Terkonfirmasi Positif itu dari klaster mana.

Diberitakan sebelumnya Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, pihaknya telah membagi beberapa klaster kasus Covid-19, seperti klaster Sempur, Babakan Madang (Sentul), Bogor Nirwana Residence (BNR). Kalau yang positif Covid-19 di Kota Bogor ada di klaster BNR dan Turki.

"Ada kabar baru klaster Sempur ada 6 orang dan semuanya dinyatakan negatif. Klaster Sentul 2 orang dinyatakan negatif, klaster Katulampa 12 orang dinyatakan negatif. Ini data sementara dan masih menunggu hasil ODP yang lain dan terakhir hari ini ada 16 orang dari HIPMI yang di rapid test semuanya negatif. Jadi, ada beberapa yang belum keluar hasil tesnya," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7235 seconds (0.1#10.140)