PMI Jemput Bola, Masyarakat Tak Perlu Takut Donor Darah

Rabu, 25 Maret 2020 - 18:32 WIB
PMI Jemput Bola, Masyarakat Tak Perlu Takut Donor Darah
PMI Jemput Bola, Masyarakat Tak Perlu Takut Donor Darah
A A A
JAKARTA - PMI Jakarta Utara mengalami penurunan stok darah sejak virus Corona mewabah. Imbauan social distancing atau jaga jarak membuat masyarakat takut berkumpul untuk donor darah.

Untuk itu, PMI berinisiatif mendatangi sejumlah rumah pendonor ke tengah masyarakat. PMI mengajak masyarakat tidak takut mendonorkan darah.

“Saat mendatangi ke rumah, kami didampingi RT/RW. Ada lima orang yang berjaga mendampingi dengan jarak satu meter,” kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI Jakarta Utara dr Ulfa Suryani, Rabu (25/3/2020).

Berbekal surat edaran Ketua PMI Jusuf Kalla, petugas juga melakukan hal serupa di beberapa instansi pemerintah, polisi, hingga TNI, demi mencari pendonor. “Kami mengupayakan dengan penambahan darah di beberapa titik,” tutur Ulfa.

Untuk mempercepat sistem jemput bola, pihaknya telah mengajak sejumlah LSM terlibat. Sistem pendonoran dilakukan di posko RW. Sebelum masuk, petugas, pengurus RW, dan calon pendonor melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kemudian, kami juga melakukan donor darah pengganti atau donor darah keluarga,” ucapnya. (Baca juga: Stok Darah PMI Menipis, Pasien Operasi Terancam Tak Tertangani)

Masih dalam upaya penambahan, donor darah sistem barter juga dilakukan. Misalnya, apabila pihaknya punya darah dan masyarakat butuh darah A, maka barter dilakukan dengan golongan darah yang lain. “Jadi semuanya bisa teratasi,” terusnya.

Sementara bagi masyarakat yang ingin mendatangi langsung. Posko PMI kini terbuka 24 jam. Protokol protokol keselamatan dilakukan dengan menjaga jarak satu atau dua meter. Petugas bersiap dengan segala Alat Pelindung Diri (APD).
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)