Pakaian Pelindung Diri untuk Corona Hanya Dapat Digunakan Satu Kali

Senin, 23 Maret 2020 - 14:33 WIB
Pakaian Pelindung Diri untuk Corona Hanya Dapat Digunakan Satu Kali
Pakaian Pelindung Diri untuk Corona Hanya Dapat Digunakan Satu Kali
A A A
JAKARTA - Disposable protective overall atau pakaian pelindung diri penanganan pasien virus Corona (Covid-19) itu hanya dapat dipergunakan untuk sekali pakai. Sebanyak 40.000 pakaian pelindung diri yang diterima DKI juga akan dikenakan oleh layanan klinis, laboratorium, dan petugas ambulan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 40.000 pakaian pelindung diri itu akan digunakan untuk layanan di dalam rumah sakit klinis, untuk perawatan pasien, layanan di laboratorium rujukan. Kemudian di ambulans gawat darurat yang mengangkut pasien terkait Covid, termasuk di puskesmas yang melakukan deteksi dini maupun contact tracing di lapangan apabila ada kasus terduga positif.

"Ini sekali pakai. Tentu memang nanti harus ada pelaksanaan limbah dan semua ada standar operasional prosedur (SOP)-nya," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3/2020). (Baca: DKI Terima 40 Ribu Pakaian Pelindung Diri untuk Atasi Virus Corona)

Widyastuti menjelaskan, pergerakan Covid-19 di Jakarta dinamis. Pada saat ini, dibutuhkan seribu disposable protective overall per hari. Namun, melihat kasus yang semakin meningkat terus di Jakarta, tentunya kebutuhan APD meningkat terus dan melebihi penggunaan seribu per hari.

"Jadi dalam satu set pakaian pelindung diri itu isinya adalah pertama, baju untuk badan, kemudian yang kedua untuk kaki," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terima 40.000 disposable protective coverall atau pakaian pelindung diri. Bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diberikan untuk seluruh Rumah Sakit yang menangani virus Corona (Covid-19).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)