Kesal Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Pemuda 22 Tahun Habisi Nyawa Teman
A
A
A
JAKARTA - Seorang pemuda bermana Samsul (22), ditangkap petugas Polrestro Jakarta Timur setelah membunuh rekannya berinsial MH di rumah kos wilayah Cililitan, Jakarta Timur. Samsul tega membunuh MH karena sakit hati kerap diajak berhubungan badan sesama jenis oleh korban.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polrestro Jakarta Timur. Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah kos Jalan Buluh RT 10/16 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban pertama kali diketahui sudah tewas setelah teman satu kantornya berkunjung ke kosan tersebut.
"Korban ini kerja di PGC. Jadi ada temannya datang ke kos karena korban enggak masuk kerja. Dia cari di kosannya, kok motor korban ada, terus dia lihat kamarnya pintunya nyala terus ada sandal," kata Arie pada wartawan Sabtu (21/3/2020).
Arie menuturkan, saksi kemudian koordinasi ke pihak penjaga kos minta tolong karena pintu kamar di kunci dari luar."Setelah pintu dibuka dilihat ada bercak darah di kamar. Posisi korban sudah dalam keadaan tewas, mukanya ditutup pakai bantal," ujarnya.
Tak itu saja, lanjut dia, di tubuh korban juga ditemukan luka-luka sayatan. Rekan korban dan warga sekitar langsung melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Polisi bergerak cepat dengan menangkap tersangka di waktu yang sama.
Tersangka Samsul berhasil diamankan polisi di Pintu 2 Taman Mini sekitar pukul 02.30 WIB pada Jumat, 20 Maret 2020 kemarin[. Dari hasil keterangan pelaku, pelaku membunuh korban karena sakit hati.
"Motifnya sakit hati karena tersangka disuruh untuk berhubungan sesama jenis," tuturnya. Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Kasus ini kini diusut oleh Polrestro Jakarta Timur.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polrestro Jakarta Timur. Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah kos Jalan Buluh RT 10/16 Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban pertama kali diketahui sudah tewas setelah teman satu kantornya berkunjung ke kosan tersebut.
"Korban ini kerja di PGC. Jadi ada temannya datang ke kos karena korban enggak masuk kerja. Dia cari di kosannya, kok motor korban ada, terus dia lihat kamarnya pintunya nyala terus ada sandal," kata Arie pada wartawan Sabtu (21/3/2020).
Arie menuturkan, saksi kemudian koordinasi ke pihak penjaga kos minta tolong karena pintu kamar di kunci dari luar."Setelah pintu dibuka dilihat ada bercak darah di kamar. Posisi korban sudah dalam keadaan tewas, mukanya ditutup pakai bantal," ujarnya.
Tak itu saja, lanjut dia, di tubuh korban juga ditemukan luka-luka sayatan. Rekan korban dan warga sekitar langsung melaporkan kasus itu ke kantor polisi. Polisi bergerak cepat dengan menangkap tersangka di waktu yang sama.
Tersangka Samsul berhasil diamankan polisi di Pintu 2 Taman Mini sekitar pukul 02.30 WIB pada Jumat, 20 Maret 2020 kemarin[. Dari hasil keterangan pelaku, pelaku membunuh korban karena sakit hati.
"Motifnya sakit hati karena tersangka disuruh untuk berhubungan sesama jenis," tuturnya. Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. Kasus ini kini diusut oleh Polrestro Jakarta Timur.
(whb)