Lemkapi Apresiasi Peran Aktif TNI-Polri Dalam Menangani Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia(Lemkapi) mengapresiasi pemerintah yang tidak pernah diam melakukan berbagai upaya pengendalian virus corona (COVID-19). Lemkapi juga melihat peranan Polri dan TNI yang terus bekerja keras menciptakan situasi yang kondusif dan terus mensosialisasikan bahaya virus berbahaya ini kepada masyarakat.
"Kami melihat, kinerja pemerintah terlihat begitu sungguh-sungguh demi melindungi masyarakat dari virus berbahaya ini," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, termasuk memerintahkan kementerian dan pemerintah daerah agar memangkas rencana belanja APBN dan APBD yang tidak prioritas untuk dialihkan guna mendorong daya beli masyarakat. Kemudian Presiden Jokowi juga minta Mendagri Tito Karnavian menyiapkan gedung daerah untuk tempat karantina cadangan bagi pasien Corona.
Presiden sendiri mengarahkan fokus pemerintah saat ini pada tiga hal, yakni pengendalian Covid 19, penyaluran bantuan sosial, dan pemberian isentif bagi dunia usaha, khususnya UKM agar tetap bisa berproduksi."Selain itu, hasil pemantauan kami di lapangan, peranan Polri dan TNI untuk terus mensosialisasikan bahaya virus mematikan ini sudah dirasakan masyarakat di daerah-daerah," katanya.
Sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, ada enam poin yang harus dilaksanakan seluruh jajaran Polri. Mulai dari perintah agar setiap saat polri harus siap melayani dan menolong masyarakat, mengajak masyarakat hidup sehat, hingga melakukan pelatihan sesuai standar protokol WHO agar bisa menolong masyarakat dlam berbagai situasi.
Selain itu, Bareskrim Polri dan jajarannya juga akan terus memantau perkembangan persediaan logistiik di lapangan. Semua itu dilakukan Polri agar masyarakat merasa nyaman.
"Kita puji kinerja Polri yang selalu hadir untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," ucap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
"Kami melihat, kinerja pemerintah terlihat begitu sungguh-sungguh demi melindungi masyarakat dari virus berbahaya ini," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Menurut mantan anggota Kompolnas ini, berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, termasuk memerintahkan kementerian dan pemerintah daerah agar memangkas rencana belanja APBN dan APBD yang tidak prioritas untuk dialihkan guna mendorong daya beli masyarakat. Kemudian Presiden Jokowi juga minta Mendagri Tito Karnavian menyiapkan gedung daerah untuk tempat karantina cadangan bagi pasien Corona.
Presiden sendiri mengarahkan fokus pemerintah saat ini pada tiga hal, yakni pengendalian Covid 19, penyaluran bantuan sosial, dan pemberian isentif bagi dunia usaha, khususnya UKM agar tetap bisa berproduksi."Selain itu, hasil pemantauan kami di lapangan, peranan Polri dan TNI untuk terus mensosialisasikan bahaya virus mematikan ini sudah dirasakan masyarakat di daerah-daerah," katanya.
Sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, ada enam poin yang harus dilaksanakan seluruh jajaran Polri. Mulai dari perintah agar setiap saat polri harus siap melayani dan menolong masyarakat, mengajak masyarakat hidup sehat, hingga melakukan pelatihan sesuai standar protokol WHO agar bisa menolong masyarakat dlam berbagai situasi.
Selain itu, Bareskrim Polri dan jajarannya juga akan terus memantau perkembangan persediaan logistiik di lapangan. Semua itu dilakukan Polri agar masyarakat merasa nyaman.
"Kita puji kinerja Polri yang selalu hadir untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," ucap pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
(whb)