DKI Kembalikan Layanan Operasional Transportasi tapi Tetap Dibatasi

Senin, 16 Maret 2020 - 20:18 WIB
DKI Kembalikan Layanan Operasional Transportasi tapi Tetap Dibatasi
DKI Kembalikan Layanan Operasional Transportasi tapi Tetap Dibatasi
A A A
JAKARTA - Penumpukan penumpang di moda transportasi massal seperti bus Transjakarta dan Mass Rapid Transit (MRT) membuat Pemprov DKI Jakarta mengembalikan layanan operasional. Hanya saja pembatasan dilakukan di dalam armada berikut halte dan stasiunnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembatasan transportasi massal untuk mengurangi risiko penularan dan semuanya punya konsekuensi, salah satunya terjadi antrean di luar halte dan stasiun seperti yang terjadi pada Senin (16/3/2020).

Sebagai evaluasi, Pemprov DKI mengembalikan jam operasional berbagai moda transportasi baik itu MRT, Light Rail Transit (LRT) maupun Transjakarta. "Mulai besok semua kembali seperti semula. Hanya saja ada pembatasan di dalam armada atau gerbong dan halte atau stasiun," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/3/2020). (Baca juga: Kepala BNPB: Jangan Ada Lagi Penumpukan Penumpang Transportasi Umum di DKI)

Pembatasan jumlah penumpang per gerbong atau armada penting sekali bahwa jarak fisik antarsatu penumpang dengan penumpang lain menuju kendaraan umum maupun selama berada dalam kendaraan umum tetap terjaga. Dia mengimbau dunia usaha mengutamakan pengelolaan pekerjaan dari karyawan secara jarak jauh.

Dalam mengendalikan virus Corona butuh kerja sama dan menjadi tanggung jawab bersama. Artinya, apabila terus berdesak-desakan dalam bus atau halte, potensi penularan akan terus meningkat. "Kami imbau untuk diintesifkan. Ini sejalan dengan arahan Presiden untuk kerja dari rumah," ucapnya. (Baca juga: Antisipasi Corona, Seluruh Angkutan Umum Non-BRT Ditiadakan)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6138 seconds (0.1#10.140)