Cegah Corona, Universitas Mercu Buana Hentikan Perkuliahan Tatap Muka
Cegah Corona, Universitas Mercu Buana Hentikan Perkuliahan Tatap Muka
A
A
A
JAKARTA - Mencegah penyebaran virus Corona , Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menghentikan sementara sistem perkuliahan tatap muka. Para mahasiswa kemudian diminta untuk berkuliah secara online.
"Proses perkuliahan sedang beralih ke daring," ujar Humas Universitas Mercu Buana Riko Noviantoro di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Selain itu, kegiatan mahasiswa seperti seminar, workshop, juga ditunda pelaksanaannya, termasuk kunjungan dari pihak luar.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pihak kampus menyediakan penyanitasi tangan, memberikan sosialisasi, dan melakukan desinfeksi seluruh ruangan perkuliahan, ruang dosen, aula, hingga laboratorium.
"Kemudian kegiatan mahasiswa untuk luar dan dalam kota dibatalkan," ujar Riko. (Baca: Waspadai Corona, IPB University Berlakukan Kuliah dan UTS Jarak Jauh)
Tak hanya itu, pihak kampus juga telah menunda proses wisuda bagi 2.500 mahasiswa yang sedianya dilaksanakan pada 18 Maret 2020 mendatang. Penundaan sendiri dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, hingga situasi dan kondisi untuk pelaksanaan wisuda terhitung kondusif.
Keputusan yang diambil pihak kampus tersebut merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A55/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Pemaparan Gubernur DKI Jakarta pada 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Covid-19.
"Proses perkuliahan sedang beralih ke daring," ujar Humas Universitas Mercu Buana Riko Noviantoro di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Selain itu, kegiatan mahasiswa seperti seminar, workshop, juga ditunda pelaksanaannya, termasuk kunjungan dari pihak luar.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pihak kampus menyediakan penyanitasi tangan, memberikan sosialisasi, dan melakukan desinfeksi seluruh ruangan perkuliahan, ruang dosen, aula, hingga laboratorium.
"Kemudian kegiatan mahasiswa untuk luar dan dalam kota dibatalkan," ujar Riko. (Baca: Waspadai Corona, IPB University Berlakukan Kuliah dan UTS Jarak Jauh)
Tak hanya itu, pihak kampus juga telah menunda proses wisuda bagi 2.500 mahasiswa yang sedianya dilaksanakan pada 18 Maret 2020 mendatang. Penundaan sendiri dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, hingga situasi dan kondisi untuk pelaksanaan wisuda terhitung kondusif.
Keputusan yang diambil pihak kampus tersebut merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A55/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Pemaparan Gubernur DKI Jakarta pada 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Covid-19.
(whb)
Explore More