Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona

Jum'at, 13 Maret 2020 - 20:37 WIB
Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona
Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berharap Kementerian Kesehatan menjalankan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya soal transparansi dan kecepatan pada transparansi informasi pada orang positif virus Corona (Covid-19). Sehingga, DKI bisa melakukan penelusuran atau tracking pergerakan virus tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dengan penambahan pasien positif Covid-19 yang diumumkan sebanyak 65 orang, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenkes dan akan dilanjutkan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar bisa ditangani dengan baik.
Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona

Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, terdapat 17 titik merah yang berarti positif Covid-19. Dia menyebutnya hampir seluruh kecamatan di Jakarta terdampak virus asal Wuhan itu. "Ini adalah kasus-kasus yang sebarannya sudah di Jakarta. Karena itu adalah penting kita bergerak cepat. Dibutuhkan transparansi dan kecepatan, tanpa itu kita sulit mencegah penularan,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Ancol Resmi Tutup Sementara)

Selama ini banyak orang sudah masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sulit untuk diyakini agar dibawa ke rumah sakit. Mereka tidak mau melakukan prosedur pemeriksaan karena tidak mau kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Anies menyebut bahwa penularan virus yang cepat itu melalui kontak langsung. Adanya kontak adalah 36 kali lebih cepat dibanding dengan mereka yang tidak kontak langsung. Untuk itulah kenapa Jakarta Selatan termasuk daerah yang cukup banyak. “Itu sebabnya penting kita tahu siapa dan dimana orang-orang tersebut, itu penting untuk di-tracking," ungkapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau masyarakat agar mengurangi kontak dan interaksi dengan banyak orang. Kunci menyelamatkan yakni melakukan tes kepada banyak orang yang dicurigai. (Baca juga: Waspada Corona, DKI Tutup Tempat Hiburan Selama Dua Pekan)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7863 seconds (0.1#10.140)