Aksi Protes di Kedubes India, Menantu HRS: India Mesti Belajar dari China
A
A
A
JAKARTA - Habib Hanif Al Atos, menantu Habib Rizieq Shihab, menyampaikan protes keras atas penyiksaan umat Islam oleh mayoritas warga India. Protes keras itu ia sampaikan saat berorasi di aksi unjuk rasa Persaudaraan Alumni 212, GNPF-Ulama, dan Front Pembela Islam (FPI), di depan kantor Kedubes India, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020) siang.
Menurut dia, Negeri Bollywood itu harus banyak belajar dari China. Di China, terjadi dugaan penyiksaan kaum muslim Uighur oleh pemerintah setempat. (Baca: Peserta Aksi 212 Datang ke Kedubes India, Polisi Tutup Akses Jalan Rasuna Said)
"India mesti belajar dari China dengan kesombongannya menyiksa Uighur. Tapi China hancur dengan tentara Allah, yakni virus corona," tegasnya. (Baca juga: Ini Enam Tuntutan PA 212 saat Aksi di Kedubes India)
Ia juga membangkitkan semangat para peserta Aksi 212 dengan menyerukan kalimat Takbir. (Baca juga: Ini Orasi Menantu Habib Rizieq di Depan Kedubes India)
"Polisi kecil, pejabat kecil, presiden kecil. Kita manusia kecil. Yang gede siapa? Allahu. Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," tuturnya.
Menurut dia, Negeri Bollywood itu harus banyak belajar dari China. Di China, terjadi dugaan penyiksaan kaum muslim Uighur oleh pemerintah setempat. (Baca: Peserta Aksi 212 Datang ke Kedubes India, Polisi Tutup Akses Jalan Rasuna Said)
"India mesti belajar dari China dengan kesombongannya menyiksa Uighur. Tapi China hancur dengan tentara Allah, yakni virus corona," tegasnya. (Baca juga: Ini Enam Tuntutan PA 212 saat Aksi di Kedubes India)
Ia juga membangkitkan semangat para peserta Aksi 212 dengan menyerukan kalimat Takbir. (Baca juga: Ini Orasi Menantu Habib Rizieq di Depan Kedubes India)
"Polisi kecil, pejabat kecil, presiden kecil. Kita manusia kecil. Yang gede siapa? Allahu. Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," tuturnya.
(thm)