Diikuti Pelari Luar Negeri, Bogor Half Marathon Tetap Waspadai Virus Corona

Kamis, 05 Maret 2020 - 12:06 WIB
Diikuti Pelari Luar...
Diikuti Pelari Luar Negeri, Bogor Half Marathon Tetap Waspadai Virus Corona
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor menyatakan telah mempersiapkan segala macam hal dalam mengantisipasi merebaknya virus Corona dalam pelaksanaan Bogor Half Marathon 2020 yang akan digelar Minggu, 22 Maret 2020 mendatang. Bogor Half Marathon 2020 ini rencananya diikuti ribuan peserta dari berbagai negara.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, perhelatan olahraga tahunan sebagai ikon kota pecinta lari atau Bogor City of Runners ini bakal melibatkan 4000 peserta, baik dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga, perlu diwaspadai terkait hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan peserta, khususnya warga Kota Bogor itu sendiri.

"Sekarang ini kita sedang dalam situasi dimana waspada terhadap gejala virus Corona atau COVID-19, Kota Bogor menyikapi itu tentu saja dengan serius. Kita punya sistem kesiapsiagaan, puskesmas, rumah sakit dan lain-lain dan itu semua sudah ada prosedur tetap (protap) nya," kata Bima dalam Press Confrence Bogor Half Marathon di Taman Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (5/3/2020) pagi.

Tak hanya itu, Bima menuturkan, selaku tuan rumah sekaligus pemangku kebijakan tetap pentingnya mengingatkan publik dalam menyikapi wabah virus Corona ini. "Sebab bagaimanapun di sisi lain, kita juga berpikiran bahwa semua business ususual, kehidupan keseharian untuk yang olahraga, main, arisan, belanja, jalan-jalan semuanya harus tetap berjalan," ungkapnya.

Bahkan, pihaknya justru berharap di 22 Maret nanti tetap bergairah meski kondisi dan situasinya kurang mendukung, namun tak perlu khawatir Pemkot Bogor telah memiliki dan menjalankan protap yang sudah ada."Meskipun memang nanti akan ada pelari asing, tapi tidak usah khawatir, sebab semuanya sudah kita sesuaikan dan antisipasi dengan kebijakan dari pusat (terkait kasus Corona). Para peserta dari mancanegara dipastikan akan melewati tes dan screening kesehatan. Maka, mari kita sambut Bogor Half Marathon ini dengan antusias, tetapi juga tetap penuh perhatian dengan segala macam itu (risiko merebaknya wabah Corona)," ujarnya.

Bima menjelaskan tentang alasan dan tujuan diselenggarakannya Bogor Half Marathon ini bisa berjalan dengan sukses. Pasalnya, Bogor Half Marathon ini banyak manfaatnya bagi kota penyelenggaranya sendiri.

"Makanya Pemkot Bogor mendukung penuh kegiatan ini agar sesuai standar, baik dari safety maupun kenyamanan bagi pelari dan lain sebagainya. Yang jelas bukan saja bermanfaat bagi peserta, tapi masyarakat pada umumnya. Bogor Half Marathon tahun ini bersama OKE OCE kita menggandeng UMKM baik makanan dan cinderamata se-Kota Bogor," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap dengan terus ditingkatkannya kualitas penyelenggaraan, juga berdampak pada ekonomi. "Sebab bisa dibayangkan berdasarkan data dari panitia sebanyak 70% dari 4.000 peserta yang terdaftar itu berasal dari luar Bogor. Itu dipastikan menginap di Bogor. Makanya kita juga kolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)," katanya.

Hal senada diungkapkan Juliany Nurdin, Chief Excecutif Officer (CEO) PT Rocca Karya Indonesia selaku panitia penyelenggara Bogor Half Marathon 2020. Menurutnya, akan banyak dampak positif bagi Kota Bogor sebagai tuan rumah.

"Khususnya dampak ekonomi bagi warga Kota Bogor, sebab bisa dibayangkan 70% atau 2.800 pelari dari luar Bogor dipastikan selain menginap juga akan banyak mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan selama stay di Bogor," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0910 seconds (0.1#10.140)