Dicari Warga untuk Perkuat Imune, Harga Jahe Merah Naik Rp60 Ribu Perkilo

JAKARTA - Jahe merah, kunyit dan temulawak yang memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh banyak dicari masyarakat sejak 2 WNI dinyatakan positif corona. Hal itu menyebabkan permintaan meningkat sehingga harga jahe merah mengalami kenaikan.

Ii (45) seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, sejak dua hari belakangan jahe merah banyak diburu warga. "2 hari ini banyak yang nyari, di tempat saya sendiri tinggal berapa kilogram saja ini, karena dari kemarin banyak yang cari," kata Ii di pasar Induk Kramat Jati, Rabu (4/3/2020).

Menurut dia, jahe merah banyak dicari masyarakat karena ampuh menangkal corona virus. Namun karena pemintaan banyak persedian jahe pun kian terbatas dan harga menjadi naik. "Kemarin masih dijual Rp40 ribu perkilogram, kini harganya sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram," ujarnya.

Sebabnya, persedian jahe merah di Pasar Induk Kramat Jati akan habis dalam 2 hari kedepan. Karena distributor jahe merah hingga kini belum mengirim stok jahe merah ke Pasar Induk Kramat Jati. "Ya semoga aja cepat dikirim karena kan permintaan lagi banyak dan harga juga lagi bagu," ucapnya.

Sementara itu, seorang pembeli jahe merah di Pasar Induk Kramat Jati Nora (40) mengatakan, sengaja membeli jahe marah untuk dikonsumsi pribadi. Terlebih ada informasi dari media sosial yang memyatakan bahwa jahe merah dapat menangkal penyebaran corona. "Karena manfaatnya kan jahe merah bisa jaga kekebalan tubuh, corona kan enggak bisa nyerang orang yang kekebalan tubuhnya bagus," ujar Nora.