2 Warga Positif Corona, Masker di Depok Habis Terjual
A
A
A
DEPOK - Persediaan masker di Depok menipis. Bahkan di sejumlah apotek, sudah tidak tersedia masker yang dijual dengan alasan habis. Dari sejumlah apotek dan toko obat dan kosmetik, masker sudah sulit ditemukan.
Hani salah satu pegawa toko obat dan kosmetik mengatakan, penjualan masker sudah mulai habis sejak beberapa hari terakhir. "Sudah habis sejak kemarin. Hari ini makin banyak yang nyari tapi stok sudah habis," kata Hani, Selasa (3/3/2020).
Tak hanya masker, cairan pencuci tangan pun langka ditemukan. "Yang paling banyak dicari itu masker, terus cairan pembersih tangan," ujarnya. (Baca: Perumda Pasar Jaya Akan Batasi Pembelian Masker dan Cairan Pembersih Tangan)
Jason salah seorang warga Sukmajaya mengatakan, sudah mengunjungi berbagai toko penjualan masker namun belum juga berbuah hasil. "Tadi nyari buat keluarga tapi engak dapat-dapat ini sampai sekarang. Ini saya pakai juga stok lama banget untung masih ada," katanya.
Sama halnya Riyanti yang mengaku kesulitan mencari masker dan hand sanitizer. "Saya tinggal di Sukmajaya. mencari stok masker dan cairan pembersih tangan kosong (stok maskernya)," ujarnya.
Sementara itu, Nisa penjaga toko obat di Pasar Depok Jaya mengaku di tokonya kemarin tersedia 80 boks masker Sensi. Namun dalam satu jam masker langsung diserbu. Sehingga dia harus membatasi jumlah pembelian. "Makanya kita batasi pembelian hanya 3 (lembar) masker, kita tidak jual lagi per boks," ucapnya.
Hani salah satu pegawa toko obat dan kosmetik mengatakan, penjualan masker sudah mulai habis sejak beberapa hari terakhir. "Sudah habis sejak kemarin. Hari ini makin banyak yang nyari tapi stok sudah habis," kata Hani, Selasa (3/3/2020).
Tak hanya masker, cairan pencuci tangan pun langka ditemukan. "Yang paling banyak dicari itu masker, terus cairan pembersih tangan," ujarnya. (Baca: Perumda Pasar Jaya Akan Batasi Pembelian Masker dan Cairan Pembersih Tangan)
Jason salah seorang warga Sukmajaya mengatakan, sudah mengunjungi berbagai toko penjualan masker namun belum juga berbuah hasil. "Tadi nyari buat keluarga tapi engak dapat-dapat ini sampai sekarang. Ini saya pakai juga stok lama banget untung masih ada," katanya.
Sama halnya Riyanti yang mengaku kesulitan mencari masker dan hand sanitizer. "Saya tinggal di Sukmajaya. mencari stok masker dan cairan pembersih tangan kosong (stok maskernya)," ujarnya.
Sementara itu, Nisa penjaga toko obat di Pasar Depok Jaya mengaku di tokonya kemarin tersedia 80 boks masker Sensi. Namun dalam satu jam masker langsung diserbu. Sehingga dia harus membatasi jumlah pembelian. "Makanya kita batasi pembelian hanya 3 (lembar) masker, kita tidak jual lagi per boks," ucapnya.
(whb)