NT Pasien Positif Corona Diketahui Berprofesi Guru Dansa
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto menjelaskan awal mula MD (64) dan putrinya NT (31) tertular virus Corona usai berdansa di salah satu kelab di Kemang, Jakarta Selatan. Kini MD dan NT menjalani perawatan di RSPI Sulianti Suroso.
Terawan mengatakan, NT dan MD positif virus corona (Covid-19) setelah diketahui tertular oleh WN Jepang yang kini tengah jalani isolasi di Malaysia."NT ini diketahui guru dansa, dia sempat berdansa dengan WN Jepang tersebut. Setelah NT tertular, dia kemudian menularkan kepada ibunya. Sementara dua anggota keluarga lainnya diketahui selamat," kata Terawan kepada wartawan Senin (2/3/2020) .
Menurut Terawan, dua hari setelah berdansa dengan WN Jepang itu, NT mengalami batuk, kemudian yang bersangkutan dirawat jalan di RS Mitra Depok, dan setelah merasa sehat kembali ke rumah. (Baca: Warga Indonesia Positif Corona Usai Pesta Dansa di Sebuah Kelab)
Namun karena batuknya tak kunjung sembuh, barulah setelah 26 Februari 2020 kembali dirawat di RS Mitra Depok. Saat itu kondisinya kian memburuk dengan sesak napas, dan mulai demam, di hari itu pula dia kemudian dirawat.
Keduanya terindikasi virus Corona, setelah tanggal 28 Februari 2020 ditelepon oleh temannya yang merupakan WN Jepang. "Bahwa dia (orang Jepang tadi) dirawat di Malaysia, dengan corona positif. Kemudian dia beritahu ke perawat, disitu dia sudah dirawat dalam pengawasan, dia pasien dalam pemantauan,” kata Terawan.
Karena masuk pemantauan, tim dokter di rumah sakit itu menyiapkan diri dengan peralatannya, begitu dianggap sebagai pasien dalam pemantauan. Hingga akhirnya masuk ke RSPI Sulianto Saroso pada Minggu (1/3/2020). (Baca: Dua Orang Positif, Warga Depok Mulai Resah Penularan Virus Corona)
Kini terhadap dua pasien itu, Kemenkes sendiri telah melakukan pemantauan dan cek. "Tracking sudah berjalan demi mengetahui penyebab pasti virus Corona. Saat ini kondisinya baik, hanya batuk sekali-kali," ucapnya.
Terawan mengatakan, NT dan MD positif virus corona (Covid-19) setelah diketahui tertular oleh WN Jepang yang kini tengah jalani isolasi di Malaysia."NT ini diketahui guru dansa, dia sempat berdansa dengan WN Jepang tersebut. Setelah NT tertular, dia kemudian menularkan kepada ibunya. Sementara dua anggota keluarga lainnya diketahui selamat," kata Terawan kepada wartawan Senin (2/3/2020) .
Menurut Terawan, dua hari setelah berdansa dengan WN Jepang itu, NT mengalami batuk, kemudian yang bersangkutan dirawat jalan di RS Mitra Depok, dan setelah merasa sehat kembali ke rumah. (Baca: Warga Indonesia Positif Corona Usai Pesta Dansa di Sebuah Kelab)
Namun karena batuknya tak kunjung sembuh, barulah setelah 26 Februari 2020 kembali dirawat di RS Mitra Depok. Saat itu kondisinya kian memburuk dengan sesak napas, dan mulai demam, di hari itu pula dia kemudian dirawat.
Keduanya terindikasi virus Corona, setelah tanggal 28 Februari 2020 ditelepon oleh temannya yang merupakan WN Jepang. "Bahwa dia (orang Jepang tadi) dirawat di Malaysia, dengan corona positif. Kemudian dia beritahu ke perawat, disitu dia sudah dirawat dalam pengawasan, dia pasien dalam pemantauan,” kata Terawan.
Karena masuk pemantauan, tim dokter di rumah sakit itu menyiapkan diri dengan peralatannya, begitu dianggap sebagai pasien dalam pemantauan. Hingga akhirnya masuk ke RSPI Sulianto Saroso pada Minggu (1/3/2020). (Baca: Dua Orang Positif, Warga Depok Mulai Resah Penularan Virus Corona)
Kini terhadap dua pasien itu, Kemenkes sendiri telah melakukan pemantauan dan cek. "Tracking sudah berjalan demi mengetahui penyebab pasti virus Corona. Saat ini kondisinya baik, hanya batuk sekali-kali," ucapnya.
(whb)