Ribuan Jamaah Batal Berangkat, Travel Umrah: Rugi Banyak

TANGERANG - Sedikitnya 1.300 jamaah umrah menumpuk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, setelah mereka dilarang terbang menuju Arab Saudi. Kebijakan pemerintah Arab Saudi ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona jenis baru, COVID-19.

Para jamaah hanya bisa pasrah dengan pembatalan ini. Berbeda dengan jamaah yang berusaha sabar, para pengelola travel umrah tampak kecewa dengan pembatalan jadwal keberangkatan mendadak ini. Sebab mereka rugi banyak dari sisi materi.

Seperti diutarakan Andri Ardiansyah, salah satu pengelola Travel Ektur. Dia mengaku akibat penghentian penerbangan ke Arab Saudi ini, pihaknya merugi puluhan juta rupiah. (Baca juga: 1.300 Jamaah Umrah Gagal Berangkat dari Bandara Soetta)

"Lumayan ya (ruginya). Saya bawa 20 jamaah. Kebayang dong cost buat makan dan lain-lainnya berapa. Ada puluhan juta. Tadi pas check-in dapat kabar harus keluar lagi, sampai detik ini belum bisa masuk," ujarnya saat ditemui di Bandara Soetta, Kamis (27/2/2020) malam.

Andri mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, kapan penghentian sementara ke Arab Saudi itu akan dibuka kembali. Namun sejauh ini masih belum ada kejelasan. (Baca juga: Batal Berangkat Umrah, Jamaah: Kecewa Sih tapi Mau Bagaimana Lagi)

"Ya, masih menunggu kejelasan, karena kan belum ada info jelas akan dihold berapa lama. Kita pihak travel estimasi akan berkaitan cost. Apakah undur cuma hitungan jam, hari, atau apa, enggak tahu," pungkas Andri.