Masyarakat Kepulauan Seribu Diminta Tak Panik soal Pemulangan ABK World Dream
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat kepulauan seribu tidak panik atas penjemputan, observasi, dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream atas kasus COVID-19 atau virus Corona. Hingga saat ini, sosialisasi dan edukasi terus dilakukan kepada warga Kepulauan Seribu dalam rangka proses penjemputan, observasi dan pemulangan para WNI tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, proses sosialisasi yang telah dimulai sejak Senin, 24 Februari 2020 lalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa cemas karena seluruh proses penjemputan, observasi dan pemulangan ABK dilaksanakan sesuai prosedur dan sangat berhati-hati. Proses persiapan pun telah dibahas sebelumnya dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Kesehatan, dan Pimpinan lintas Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
"Kami siap membantu, fasilitas juga sudah siap. Ada sebanyak 188 ABK yang nanti akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami akan lakukan sesuai standar operasional prosedur dari Kementerian Kesehatan," kata Widyastuti kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Widyastuti mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, demi kesehatan tubuh yang tetap terjaga. Menurutnya, masyarakat wajib menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
Membiasakan diri mencuci tangan dengan bersih, menjaga kondisi tubuh dengan konsumsi makanan seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik, dan rutin melakukan cek kesahatan, adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat guna menghindari berbagai ancaman penyakit.
"Kami juga memberikan layanan informasi lebih lanjut terkait COVID-19 atau virus Corona bagi masyarakat yang memerlukan dapat menghubungi Call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955," ucapnya
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, proses sosialisasi yang telah dimulai sejak Senin, 24 Februari 2020 lalu memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa cemas karena seluruh proses penjemputan, observasi dan pemulangan ABK dilaksanakan sesuai prosedur dan sangat berhati-hati. Proses persiapan pun telah dibahas sebelumnya dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Kesehatan, dan Pimpinan lintas Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
"Kami siap membantu, fasilitas juga sudah siap. Ada sebanyak 188 ABK yang nanti akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami akan lakukan sesuai standar operasional prosedur dari Kementerian Kesehatan," kata Widyastuti kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Widyastuti mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, demi kesehatan tubuh yang tetap terjaga. Menurutnya, masyarakat wajib menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah berbagai penyakit.
Membiasakan diri mencuci tangan dengan bersih, menjaga kondisi tubuh dengan konsumsi makanan seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik, dan rutin melakukan cek kesahatan, adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat guna menghindari berbagai ancaman penyakit.
"Kami juga memberikan layanan informasi lebih lanjut terkait COVID-19 atau virus Corona bagi masyarakat yang memerlukan dapat menghubungi Call center Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di nomor 081388376955," ucapnya
(whb)