1.790 Gardu Terdampak Banjir Kembali Menyala

Rabu, 26 Februari 2020 - 12:25 WIB
1.790 Gardu Terdampak Banjir Kembali Menyala
1.790 Gardu Terdampak Banjir Kembali Menyala
A A A
JAKARTA - PLN menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang telah dinyatakan aman bagi masyarakat. Sebelumnya, akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.

Hingga pukul 23.00 WIB, Selasa (25/2/2020) sebanyak 1.790 atau 72,6% gardu atau yang sebelumnya terdampak banjir telah kembali menyala. Sementara, karena tingginya genangan air sebanyak 674 gardu belum dinormalkan demi keselamatan warga.

Untuk wilayah Jakarta terdapat 259 gardu yang belum dapat dinyalakan meliputi sebagian Pondok Kopi, Cempaka Putih, Menteng, Pondok Gede, Bandengan, Kramatjati, Kebun Jeruk, Bintaro, dan Marunda. Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Cikarang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Sementara, Banten meliputi sebagian Cikupa, Teluk Naga, serta Serpong.

Untuk mempercepat proses penormalan listrik, PLN mengerahkan 2.383 personel untuk mengecek gardu distribusi dan jaringan listrik di daerah terdampak banjir. (Baca juga: Untuk Keselamatan Warga, PLN Padamkan Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir)

“Gardu kami cek secara berkala sehingga jika daerah yang dialiri dari satu gardu sudah aman untuk dialiri listrik pasti langsung dinyalakan. Namun, kalau daerah yang dialiri gardu masih terendam, mohon maaf demi keselamatan warga kami belum bisa aliri,” ujar Executive Vice President Corporate Communication PLN I Made Suprateka.

Ketika banjir sudah surut, sebelum menyalakan aliran listrik PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” kata Made.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6739 seconds (0.1#10.140)