Rel Kereta Api Terendam Banjir, Rekayasa Operasi KRL Berlanjut

Rabu, 26 Februari 2020 - 07:52 WIB
Rel Kereta Api Terendam Banjir, Rekayasa Operasi KRL Berlanjut
Rel Kereta Api Terendam Banjir, Rekayasa Operasi KRL Berlanjut
A A A
JAKARTA - Sejumlah wilayah DKI Jakarta masih banjir , tak terkecuali jalur rel kereta api. Maka itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih melanjutkan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line .

"Wilayah sekitar stasiun yang pagi ini jalur relnya terendam banjir adalah Stasiun Jakarta Kota tepatnya di Dipo Kereta Daop dan Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Tanjung Priok," kata Vice President of Communications di PT KCI Anne Purba kepada SINDOnews, Rabu (26/2/2020). (Baca Juga: Dampak Banjir, Kereta Api di Area PT KAI Daop 1 Jakarta Alami Gangguan
Saat ini situasi operasional perjalanan KRL di seluruh lintas sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP terdapat rekayasa operasi, sebagian perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Manggarai sehubungan genangan air di Stasiun Jakarta Kota - Dipo Kereta Dao.

2. Lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota via Manggarai PP terdapat rekayasa operasi, sebagian perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Manggarai sehubungan genangan air di Stasiun Jakarta Kota - Dipo Kereta Dao.

3. Lintas Tanjung Priok - Jakarta Kota PP tidak dapat beroperasi, imbas genangan air di jalur Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Tanjung Priok.

4. Lintas Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan normal.

5. Lintas Bogor/Depok - Angke/Jatinegara PP perjalanan normal. (Baca Juga: KRL Commuter Line Jakarta Kota-Bogor Anjlok di Lintas Jayakarta
6. Lintas Rangkasbitung - Tanah Abang PP perjalanan normal.

7. Lintas Tangerang - Duri PP perjalanan normal. (Baca Juga: Masih Banjir, Jalan Depan KBN Hanya Bisa Dilintasi Kendaraan Besar
Informasi terkini seputar kondisi perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline, aplikasi KRL Access, Contact Center (021) 121, serta informasi dari petugas di stasiun maupun di dalam KRL.

"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Para pengguna juga kami himbau untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, terutama di stasiun-stasiun transit," tutupnya. (Baca Juga: Ratusan RW Terendam Banjir, Jakarta Butuh Solusi Ekstrem(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5271 seconds (0.1#10.140)